Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya meminta kejelasan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberi kejelasan regulasi pemain asing di Liga 1 2020.
Permintaan tersebut datang dari presiden klub Persebaya, Azrul Ananda.
Azrul mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai aturan detail pemain asing.
Ia khawatir nantinya para pemain asing Persebaya tidak mendapat izin untuk masuk ke Indonesia.
Tiga dari pemain asing Persebaya musim ini memang saat ini sedang berada di kampung halaman mereka masing-masing.
Baca Juga: Latihan Perdana Bersama PSMS, Kondisi Fisik Ferdinand Sinaga Dapat Sorotan dari Sang Pelatih
Hanya Makan Konate saja yang memutuskan untuk tetap berada di Indonesia selama pandemi COVID-19.
"Pemain saya misalnya ada yang di Brasil, sementara situasi di Brasil kami tahu juga sangat berat. Apakah dia bisa ke sini?," kata Azrul dilansir Bolanas.com dari Tribun Jatim.
"Jangan-jangan nanti (pandemi belum selesai) ada aturan orang dari Brasil tidak boleh ke sini (Indonesia)," sambungnya.
Lebih lanjut, Azrul juga mencontohkan kasus yang terjadi pada pilar asing Bajul Ijo lainnya yang berasal dari Australia, yaitu Aryn Williams.
Baca Juga: Penuhi Permintaan PSSI, Shin Tae-yong Mulai Persiapkan Timnas Indonesia
Azrul mengatakan pemerintah Australia sangat ketat dalam menangani COVID-19.
"Kemarin saja pihak pemerintah Australia yang menghubungi kami agar pemainnya dibolehkan pulang lebih cepat demi keamanan," ungkap Azrul.
Alasan-alasan tersebut membuat Azrul khawatir jika Liga 1 2020 dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
"Terlalu banyak faktor-faktor yang mengancam kalau nanti (kompetisi) jalan, banyak kemungkinan harus ada gangguan-gangguan, itu yang dikhawatirkan," tutupnya.
Baca Juga: Dikabarkan Bangkrut, Ceres Negros Masih Siap Bersaing Dengan Bali United di Piala AFC
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Jatim.tribunnews.com |