Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wonderkid Indonesia, Bagus Kahfi, memuji rivalnya asal Malaysia, Luqman Hakim, yang menjadi kandidat Golden Boy 2020.
Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi, mengakui kehebatan pemain rival asal Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin.
Luqman Hakim Shamsudin merupakan pemain tim nasional Malaysia U-19 yang baru-baru ini dinominasikan menerima penghargaan Golden Boy 2020.
Bagus Kahfi dan Luqman Hakim Shamsudin pernah berhadapan dalam seragam timnas Indonesia dan Malaysia di Piala AFF U-18 2019.
Baca Juga: Dikabarkan Bangkrut, Ceres Negros Masih Siap Bersaing Dengan Bali United di Piala AFC
Golden Boy Award sendiri ialah penghargaan tahunan untuk pemain muda terbaik dunia yang dihelat majalah Italia, Tuttosport.
Di masa lalu, penghargaan Golden Boy pernah dimenangkan sejumlah bintang, seperti Mario Gotze pada 2011, atau Renato Sanchez pada 2016.
Setahun belakangan, Luqman Hakim berhasil mengantarkan Malaysia menuju final Piala AFF U-18 2019, serta membawa negaranya lolos ke Piala Asia U-19 2020.
Luqman Hakim akan bersaing dengan 80 bintang sepak bola dunia di Golden Boy 2020, di antaranya Erling Haaland (Borussia Dortmund), Mason Greenwood (Manchester United), hingga Phil Foden (Manchester City).
Baca Juga: Latihan Perdana Bersama PSMS, Kondisi Fisik Ferdinand Sinaga Dapat Sorotan dari Sang Pelatih
Bagus Kahfi, hanya satu setengah bulan lebih tua dibanding Luqman Hakim, mengakui kehebatan rivalnya tersebut di Twitter.
Pada 18 Juli lalu, seorang warganet sempat mencolek akun Bagus Kahfi, @KRIBO_20, meminta pendapat striker kribo tersebut.
Bagus Kahfi, yang saat ini sedang berada di Inggris, membalas dengan berkelas.
"Dia memang lebih bagus dari saya, Mas, dia layak menang," tulisnya.
Bagus mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat ia pernah dikalahkan Luqman Hakim di ajang Piala AFF U-18 2019.
dia memang lebih bagus dari saya mas, dia layak memang.
— KRIBO (@KRIBO_20) July 17, 2020
Pada babak semifinal (17/8/2020), Luqman mencetak salah satu dari empat gol Malaysia yang membungkam Indonesia dengan skor 3-4.
Bagus yang turut menyumbang satu gol Indonesia pada laga tersebut hanya bisa menyaksikan Luqman Hakim dan kawan-kawan melenggang ke babak final untuk berjumpa dengan Australia.
Total, Bagus mencetak 6 gol di turnamen tersebut, berbanding 4 gol yang dicetak Luqman Hakim.
Bagus pun bisa menjadikan kesuksesan rivalnya tersebut untuk mengejar karier lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Persebaya Khawatir Tak Bisa Diperkuat Pemain Asing
Editor | : | Nungki Nugroho |