Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - berbeda dengan kebijakan PSSI di Liga 1 2020, Liga Malaysia terkonfirmasi tetap menerapkan degradasi dalam lanjutan kompetisi musim ini.
Operator kompetisi Malaysian Football League mengkonfirmasi tetap menerapkan sistem degradasi di Liga Malaysia musim ini.
Di Indonesia, PSSI sejak jauh hari menyatakan akan menghapus degradasi di Liga 1 2020 dengan dalih kondisi klub sedang limbung akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Padahal, baik Liga Malaysia maupun Indonesia sama-sama tertunda akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terungkap, Luis Milla Miliki Rencana untuk Timnas Indonesia andai Tak Buru-buru Dipecat PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan keputusan menghapus degradasi tersebut demi kebaikan klub.
"Begini, sekarang ada 18 klub. Risiko terburuknya, kalau ada satu klub terpapar virus corona, kompetisi akan berhenti untuk tes Covid-19 dan segala macam. Itu akan jadi masalah," ujarnya dilansir dari BolaSport.com (29/6/2020).
"Kasihan mereka nanti penampilannya tidak akan maksimal. Mungkin akan turun performanya. Kami menjaga itu sebetulnya," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Selain itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru juga memastikan kompetisi akan tetap berlangsung dua putaran.
Baca Juga: Pergi ke Rumah Sakit Sendiri, Robert Alberts Jelaskan Kronologi Terkena Serangan Jantung
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Stadium Astro |