Berkandang di Stadion Sultan Agung, Persija Bimbang Tentukan Venue Latihan

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 25 Juli 2020 | 15:51 WIB
Rohit Chand, Novri Setiawan, Rafli Mursalim, beserta tim Persija Jakarta sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rohit Chand, Novri Setiawan, Rafli Mursalim, beserta tim Persija Jakarta sedang menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

BOLANAS.COM - Persija Jakarta belum menentukan lokasi berlatih untuk persiapan Liga 1 2020, yaitu di Jakarta atau di Yogyakarta.

Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, belum menentukan lokasi berlatih bagi skuat Macan Kemayoran.

Ferry Paulus menuturkan pilihan lokasi berlatih bagi anak asuh Sergio Farias ada dua, yaitu di Jakarta atau di Yogyakarta.

Persija Jakarta sebelumnya menyatakan akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai kandang di sisa musim Liga 1 2020.

Baca Juga: Andritany Ardhiyasa dan Zahra Muzdalifah Bersanding Jadi Ikon Indonesia untuk Kampanye FIFA

Keputusan bermarkas di Stadion Sultan Agung tersebut diambil lantaran manajemen Persija masih mengkhawatirkan persebaran virus corona atau Covid-19 yang tergolong tinggi di Jakarta.

Dua pemain Persija, Maman Abdurrahman dan Riko Simanjuntak, antusias menyambut keputusan tersebut.

"Saya sudah mencetak tiga gol saat bermain di Bantul, hal ini tentu menjadi pemacu semangat saya untuk memberikan hal yang lebih baik lagi," ujar Riko di situs resmi klub (20/7/2020).

"Saya tidak masalah main di Bantul dan pendukung Persija juga banyak di sana. Saya berambisi ingin meneruskan tren positif di Bantul," ucap Maman terpisah.

Baca Juga: Setuju Evan Dimas, Ryuji Utomo Sebut Bahasa Inggris Penting untuk Modal ke Luar Negeri


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Super Skor
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.