Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang tahap diskusi untuk meniru apa yang dilakukan oleh Bundesliga Jerman.
PT LIB telah memastikan bahwa nantinya Liga 1 2020 akan digelar tanpa kehadiran para penonton.
Keputusan tersebut diambil mengingat situasi di Indonesia yang masih cukup rawan.
Larangan penonton hadir ke stadion dinilai akan mengurangi daya tarik pertandingan Liga 1.
Atmosfer pertandingan akan terasa berbeda karena pertandingan Liga 1 biasanya selalu dipadati oleh suporter yang datang langsung ke stadion.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Ungkap Kelebihan Jersey Away Timnas Indonesia
Untuk mengatasi masalah tersebut, PT LIB saat ini mengaku sedang mencari solusi untuk masalah tersebut.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan meniru apa yang di terapkan di liga-liga di benua Eropa.
Menurut Akhmad, menggunakan pengeras suara untuk memutar suara penonton cukup efektif untuk menghidupkan atmosfer pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut 3 Pemain Indonesia Layak Main di K-League
"Bagaimana sih pertandingan bisa tetap menarik walau tanpa penonton. Karena sebetulnya butuh juga teriakan dari suporter di lapangan," kata Akhmad dikutip Bolanas.com dari Warta Kota.
"Apa perlu pakai speaker seperti di liga Jerman, tapi ada juga beberapa liga yang tidak menggunakannya," sambungnya.
Lebih lanjut, PT LIB berharap para klub bisa memanfaatkan tribun penonton yang kosong untuk menambah pemasukan klub.
"Yang paling menarik tempat duduk kosong, harusnya bisa dimanfaatkan klub untuk dapatkan sponsor," pungkasnya.
Baca Juga: Dibandingkan dengan K-League, Begini Kualitas Liga 1 di Mata Shin Tae-yong
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |