BOLANAS.COM - Pelatih PSIS Semarang memiliki siasat untuk mencegah pemainnya cedera saat tampil di stadion rumput sintetis di Liga 1 2020.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, memiliki pendekatan khusus untuk membuat para pemainnya terhindar dari cedera saat bermain di lapangan sintetis.

Seperti diketahui, PSIS Semarang akan berpindah kandang di Stadion Citarum, Semarang, pada lanjutan Liga 1 2020 mendatang.

Stadion Citarum akan menjadi venue pertama sepanjang sejarah Liga 1 yang menggunakan rumput sintetis.

Baca Juga: Kepada Media Belanda, Marc Klok Mengaku Merasa Jadi David Beckham di Indonesia

Dragan Djukanovic sendiri telah memuji kualitas rumput sintetis yang digunakan di Stadion Citarum.

"Rumput sintetis ini bagus, ini generasi terbaru rumput sintetis," lanjutnya.

Manajemen PSIS sebelumnya menyebutkan salah satu alasan berpindah kandang ke Stadion Citarum adalah permasalahan biaya.

Dengan berkandang di Stadion Citarum, yang berada di pusat kota Semarang, manajemen tentu bisa menekan biaya operasional tim, ketimbang tetap memaksakan di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Stadion Citarum, yang memiliki kapasitas 5.000 penonton, baru saja diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru pada Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: AFC Sebut Kualifikasi Piala Dunia 2022 Bisa Batal, Debut Shin Tae-Yong Tertunda Lagi?

Manajemen klub berjuluk Mahesa Jenar sendiri telah melakukan sejumlah perbaikan, seperti kursi single seat dan penambahan lampu penerangan.

Meski mendukung langkah manajemen memindahkan kandang ke Stadion Citarum, Dragan memahami risiko yang diemban pemain.

"Yang saya khawatirkan cedera, karena selalu ada reaksi tersendiri di lapangan yang berbeda," ungkapnya, seperti dilansir Tribun Jateng (27/7/2020).

Istimewa/Tribun Jateng

Stadion Citarum, stadion baru PSIS Semarang untuk Liga 1 2020 yang menggunakan rumput sintetis.

Memang, permukaan rumput sintetis lebih berpotensi membuat Bruno Silva dan kawan-kawan mengalami cedera.

Untuk itu, Dragan bersiasat dengan menggelar latihan di dua tempat berbeda.

"Jika pemain terus berlatih di lapangan sintetis, mereka rentan cedera. Maka untuk latihan tetap maksimal, kami tetap harus berlatih di lapangan dengan rumput alami," jelasnya.

Selain berlatih di Stadion Citarum yang menggunakan rumput sintetis, skuat PSIS terbiasa berlatih di Lapangan Telo, Banyumanik, Semarang, yang menggunakan rumput alami.

Baca Juga: Siapkan Proyek untuk Pemainnya, Pelatih Kiper Persib Termotivasi Prestasi Dua Kiper Brasil di Liga Inggris