BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini bisa lega karena programnya dipastikan akan berjalan.

Timnas U-19 Indonesia mendapat angin segar dalam TC kali ini.

Rencana timnas U-19 TC di Korea Selatan dipastikan akan terlaksana setelah PSSI mendapat bantuan dana dari pemerintah.

Pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menandatangani MoU perjanjian kerjasama fasilitasi TC timnas U-19 Indonesia.

PSSI dapat kucuran dana sebesar Rp50,6 miliar untuk persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kaget TC Timnas Indonesia Dapat Fasilitas Mewah

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami PSSI berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, bapak Zainudin Amali atas dukungan serta bantuannya," kata Iriawan dilansir Bolanas.com dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga memaparkan rencana PSSI untuk mengirim tim Garuda Nusantara untuk TC di Korea Selatan.

"Kami laporkan timnas yang berencana melakukan pemusatan latihan ke luar negeri, rencana disepakati ke Korea Selatan, namun kita lihat perkembangan," tutur Iwan.

Baca Juga: Tepis Isu Perselisihan, Ketum PSSI Makan Malam Bersama Shin Tae-yong dan Indra Sjafri

Rencana TC di Korea Selatan merupakan program yang diminta langsung oleh Shin Tae-yong.

Dengan dana bantuan tersebut, kebutuhan timnas selama TC di Korea Selatan pun akan lebih terjamin.

PSSI berharap dengan berlatih di negara yang sudah lebih maju, para pemain bisa mendapatkan ilmu yang berharga.

Targetnya tentu saja agar timnas U-19 Indonesia bisa meraih prestasi terbaik di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Untuk itu Iwan Bule pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Semoga Timnas U-19 yang ada saat ini bisa membawa harum Indonesia di Piala AFC U-19 dan di Piala Dunia U-20," pungkasnya.

Baca Juga: Bagi Andritany Ardhiyasa, Menikah Muda Jadi Cara untuk Jaga Performa di Lapangan