Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sekretaris Kemenpora membantah keterlibatan Presiden Jokowi soal penunjukan Ketum PSSI sebagai manajer timnas Indonesia U-19.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, urun bicara soal polemik Ketua Umum PSSI menjabat sebagai manajer tim nasional Indonesia U-19.
Sebelumnya, Ketum PSSI Mochamad Iriawan memang menyatakan hendak mengambil posisi sebagai manajer timnas Indonesia U-19.
Menurut Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, posisi dirinya sebagai manajer akan memudahkan pengawasan timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Resmi Dikontrak Granada, Luis Milla Bakal Tampil di Europa League Musim Depan
Bahkan, Iwan Bule mengaku telah mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo terkait rangkap jabatan tersebut.
"Tentunya kami akan maksimal sesuai dengan arahan Pak Presiden (Joko Widodo) saat rapat intern," ucap Iwan Bule di Wisma Kemenpora (28/7/2020).
Tak cuma itu, Iwan Bule juga menyebut telah ada Keputuran Presiden (Kepres) yang menaungi keputusan di atas.
"Supaya saya biasa turun langsung memperhatikan dan melihat mereka semua di lapangan," tandasnya.
Baca Juga: Seminggu Usai Operasi Jantung, Begini Kabar Pemulihan Pelatih Persib Robert Alberts
Belakangan, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menganulir pernyataan tersebut.
Gatot memang mengakui, PSSI memiliki hak untuk menunjuk manajer bagi timnas Indonesia.
"Itu haknya PSSI yang bisa menentukan menetapkan manajer dan pelatih," ucap Gatot seperti dilansir Super Skor (30/7/2020).
Namun, Gatot mengoreksi pernyataan Iwan Bule yang menyebut telah ada Keppres penunjukan manajer timnas Indonesia.
"Tapi kalau kemudian itu disebut Keppres, sampai sekarang belum (ada) tanda tangan presiden," ungkapnya.
"Tapi memang disebutkan nanti pelaksana atau penanggung jawab prestasi timnas itu Ketum PSSI," lanjutnya.
Gatot mengingatkan, Ketum PSSI masih memiliki tugas lain yang tak kalah memberatkan.
"Yang diurusi PSSI tidak hanya Piala Dunia, tapi ada Oktober mau kompetisi siapa yang urus? Ini hal yang tidak lazim ada kompetisi di pandemi jadi butuh leadership yang kuat," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Jadi Ikon Jawa Barat, Manajemen Persib Pastikan Ghozali Siregar Tak Dicomot PSMS
Editor | : | Nungki Nugroho |