Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Bongkar 'Penyakit' Pemain-pemain Muda Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 3 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Mantan pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
FERRIL DENNYS SITORUS/KOMPAS.COM
Mantan pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.

BOLANAS.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, mengungkapkan masalah yang sering dialami oleh para pemain muda di Indonesia.

Sejak timnas U-19 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 silam, para pemain muda kerap menjadi pusat perhatian.

Para pemain muda di Indonesia mulai mendapat sanjungan yang berlebihan dari para pecinta sepak bola di tanah air.

Bahkan tak jarang, para suporter lebih mendukung timnas Indonesia junior ketimbang senior.

Menurut Rahmad Darmawan, hal tersebut adalah sesuatu yang salah.

Baca Juga: Dragan Djukanovic Beberkan Alasan Bersedia Jadi Pelatih PSIS Semarang

Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai sanjungan tersebut membuat para pemain muda cepat berpuas diri.

"Mental ini banyak menjadi problem pemain-pemain kita. Mental itu banyak, salah satunya terlalu cepat puas," kata RD dilansir Bolanas.com dari YouTube Hanif & Rendy Show.

RD menilai, usia pemain yang belum cukup matang biasanya tidak siap untuk menerima sanjungan yang berlebihan.

"Makanya saya paling nggak suka sebetulnya ketika ada tim kelompok umur jadi juara dia sudah diarak seperti juara dunia," ujar pelatih Madura United itu.

Baca Juga: Terlibat Match Fixing, Kiper Laos Dihukum AFC Larangan Bermain Seumur Hidup

"Padahal itu fase transisi yang paling bahaya untuk pemain-pemain ini telalu mudah disanjung," sambungnya.

Selain itu, kompetisi usia muda di Indonesia juga menjadi masalah lainnya untuk perkembangan talenta pemain.

Eks juru taktik Persija itu menyebut kompetisi usia muda di Indonesia saat ini masih belum ideal.

"Sisi kedua adalah kita kurang dimatangkan di dalam bentuk kompetisi berjenjang di kelompok umur," tutur RD.

"Itu bukan seperti kompetisi yang mewajibkan sebuah tim memainkan pemainnya setahun 30 kali,"

"Kalau dibagi dalam grup lima tim home away, satu tim hanya bermain delapan kali. Itu sangat kurang," pungkasnya.

Baca Juga: Puja-puji Maman Abdurrahman untuk Bek Muda Multitalenta Milik Persija

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube Hanif & Rendy Show
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.