BOLANAS.COM - Mario Gomez secara mengejutkan meninggalkan kursi pelatih Arema FC jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez, resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih Singo Edan.

Mario Gomez, yang baru melatih Arema FC pada awal musim Liga 1 2020, berpamitan pada general manajer Ruddy Widodo.

Ruddy Widodo mengungkap alasan pengunduran diri Mario Gomez ialah ketidaksepakatan dengan nilai gaji di sisa musim Liga 1 2020.

Baca Juga: Robert Alberts Pulih Lebih Cepat, Pelatih Legendaris Persib Kini Juga Diperbolehkan Pulang dari RS

Padahal, Arema FC baru memulai latihan pandemi sejak pandemi virus corona atau Covid-19 melanda pada hari ini, Senin (3/8/2020).

Sesi latihan di Stadion Kanjuruhan tersebut pada akhirnya dipimpin oleh asisten pelatih Kuncoro dan Charis Yulianto.

Sesi latihan tersebut juga tidak dihadiri oleh lima pemain yang dipanggil tim nasional Indonesia, yaitu M Rafli, Kushedya Hadi Yudo, Johan Farizi, Hendro Siswanto, dan Bagas Adi Nugroho.

Sementara itu, empat pemain asing, yaitu Oh In Kyun, Matias Malvino, Elias Alderete, dan Jonathan Bauman, juga belum menghadiri latihan.

Baca Juga: Termasuk Bintang Persib, 7 Pemain Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Minim Prestasi di Level Klub

Dua sosok kunci di tepi lapangan, yaitu pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales, dipastikan tak hadir karena mengundurkan diri.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengkonfirmasi pengunduran diri pelatih asal Argentina tersebut.

"Dua minggu lalu Coach Gomez, tepatnya hari Jumat, saya di-WA dia, dia bilang mau telepon," ucap Ruddy dikutip dari Surya Malang (3/8/2020).

"Lalu saya telepon posisinya saat itu di kantor Arema FC, dia bilang seperti ini, 'Terima kasih sudah membawa saya ke Arema. Saya tidak menyalahkan kamu dan klub, tapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dengan situasi dan kondisi seperti ini'," urai Ruddy.

MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, dalam laga melawan Tira-Persikabo di Shopee Liga 1 2020, Senin (2/3/2020) di Stadion Pakansari, Bogor.

Dilansir dari Kompas.com, situasi yang dimaksud Gomez ialah pemotongan gaji di sisa musim Liga 1 2020 yang ditetapkan PSSI.

PSSI memang menetapkan para pemain hanya menerima 25 persen gaji di bulan Juli dan Agustus, lantas 50 persen pada September hingga berakhirnya Liga 1 2020.

Saat ini Ruddy Widodo hanya memastikan para asisten pelatih akan memimpin sesi latihan klub.

"Jadi saya minta latihan perdana agar di-handle asisten pelatih," pungkasnya.

Baca Juga: Di Mata Ramdani Lestaluhu, Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Terlihat Songong