Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tunggu klarifikasi dari PSSI terkait adanya isu pemain timnas Indonesia yang reaktif saat rapid test.
Hingga saat ini timnas Indonesia belum juga memulai latihan di lapangan.
Padahal pemusatan latihan (TC) sudah dimulai sejak 23 Juli 2020 lalu.
Sempat beredar kabar bahwa salah satu pemain timnas Indonesia menunjukkan hasil reaktif COVID-19 usai menjalani tes cepat.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewo Broto, mengaku tidak mengetahui kebenaran kabar tersebut.
Baca Juga: Nasib Buruk Arema FC Berlanjut, Setelah Ditinggal Pelatih Kini Diterpa Badai Cedera
Gatot yakin jika memang kabar tersebut benar, PSSI akan segera memberikan penjelasan.
"PSSI mungkin sedang mencari 'timing' yang pas," kata Gatot dilansir Bolanas.com dari Antara.
"Andai memang ada kasus COVID-19, PSSI kan memiliki tim dokter untuk mengendalikannya. Saya melihatnya seperti itu," ujar Gatot.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah menegaskan bahwa semua pemain yang dipanggil negatif COVID-19.
Baca Juga: Daftar 8 Pemain yang Mengkoleksi 100 Penampilan Bersama Persib, Ada Pemain Persija
Meski begitu, timnas yang tak kunjung memulai latihan kembali memunculkan isu adanya pemain yang reaktif.
Kemenpora pun menghimbau PSSI untuk benar-benar teliti dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jangan sampai ada klaster baru COVID-19 di timnas," ucap Gatot.
"Saya meminta PSSI untuk mengeluarkan kebijakan taktis. Minimal, kalau ada indikasi ke arah sana, yang positif COVID-19 benar-benar dipsahkan," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Penuhi Panggilan Shin Tae-yong, Spasojevic Beri Klarifikasi
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Antara |