Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mempertanyakan keputusan PSSI terkait regulasi pemaiu U-20 di Liga 1 2020.
Rahmad Darmawan menilai regulasi dari PSSI tersebut kurang tepat.
Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai saat ini pihak klub sudah disulitkan TC jangka panjang yang diadakan PSSI.
Buat RD, TC jangka panjang sudah cukup untuk membentuk tim yang solid untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Untuk itu, RD menilai klub akan terbebani dengan regulasi pemain U-20 jika benar akan diterapkan.
Baca Juga: Untung Rugi Jika Timnas Indonesia Ikut Dikirim TC ke Korea Selatan
"Karena buat saya, ini kompetisi lanjutan, terus ada pemain Madura dan beberapa klub lain yang seniornya diambil oleh timnas (TC)," kata RD dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.
"Apakah masih harus dibebankan pada klub, yang pemainnya dipanggil timnas itu," ujarnya.
RD mengkritik PSSI yang dinilai menyulitkan klub.
"Apakah masih perlu aturan itu (klub wajib mainkan dua pemain U-20 di Liga 1) diwacanakan, sementara timnas U-19 juga melakukan TC jangka panjang," kata mantan pelatih Persija itu.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Jatim.tribunnews.com |