Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bambang Pamungkas Ungkap Kesan Jadi Serep Marko Simic di Akhir Karier Bersama Persija

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 9 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Bambang Pamungkas dan Marko Simic saat Persija Jakarta menggelar latihan resmi di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (6/11/2019).
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Bambang Pamungkas dan Marko Simic saat Persija Jakarta menggelar latihan resmi di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (6/11/2019).

BOLANAS.COM - Bambang Pamungkas mengungkap perasaan jadi cadangan Marko Simic dalam dua musim terakhir di Persija Jakarta.

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengenang momen menjadi cadangan bagi Marko Simic dalam dua musim terakhirnya sebagai pemain.

Seperti diketahui, Marko Simic datang ke Persija Jakarta pada Liga 1 2018, saat Bambang Pamungkas sudah berusia 38 tahun.

Bambang Pamungkas pun belakangan mendeskripsikan pengalamannya sebagai "ban serep" selama dua musim terakhirnya berkostum Persija Jakarta.

Baca Juga: Bukan Cuma Kiper Persib, Shin Tae-Yong Akui Panggil Elkan Baggott Karena Postur Jangkung

Bambang Pamungkas, terlahir pada 10 Juni 1980, merupakan top scorer sepanjang masa tim nasional Indonesia yang lama membela Persija.

Bepe, begitu panggilan akrabnya, memperkuat Persija dalam tiga periode, yaitu 1999-2005, 2007-2012, dan 2015-2019.

Secara keseluruhan, Bepe mengemas 353 penampilan dan 168 gol dalam kurun waktu tersebut.

Dalam balutan seragam timnas Indonesia, Bepe menorehan 38 gol dalam 86 penampilan.

Dalam periode terakhirnya bersama Persija, seiring bertambahnya usia, peran Bepe lebih terbatas menjadi sebagai striker pelapis.

Baca Juga: Liga 1 2020 Tanpa Degradasi, Kapten Persib Khawatir Tak Ada Persaingan di Papan Bawah

Jumlah penampilan Bepe bahkan semakin menurun sejak kedatangan Marko Simic, striker buas dari Kroasia.

Marko Simic sendiri bermain bersama Bepe dalam dua musim, yaitu pada Liga 1 2018 dan 2019.

Dalam dua musim terakhir Bepe sebagai pemain, Bepe hanya mengoleksi 28 penampilan, 24 di antaranya sebagai pengganti.

Marko Simic sedang berduel dengan Kevin Gomez saat pertandingan Persija Jakarta menghadapi Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marko Simic sedang berduel dengan Kevin Gomez saat pertandingan Persija Jakarta menghadapi Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (1/3/2020)

Di hadapan penyerang muda Persija, Bepe menceritakan momen dirinya hanya bertindak sebagai pelengkap di tim.

"Kita harus melihat kebutuhan tim selalu lebih penting daripada kebutuhan pribadi," ucap Bepe di kanal Youtube Persija (7/8/2020).

Bepe pun mengungkit statistiknya yang tak pernah gagal membobong gawang lawan pada setiap musimnya, walau belakangan hanya mendapat sedikit kesempatan bermain.

"Jadi saya berhasil membuktikan, bahwa saya layak main, walaupun, ada yang lebih siap dari saya untuk main."

Bambang Pamungkas mengangkat jerseynya di Persija Jakarta setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (17/12/2019).
persija.id
Bambang Pamungkas mengangkat jerseynya di Persija Jakarta setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (17/12/2019).

"Tapi ketika dibutuhkan, saya selalu mencoba memberikan andil kepada tim."

"Jadi untuk teman-teman, apalagi masih muda ya, ketika kita tidak main, cadangan, atau tersisihkan, jangan merasa karier kalian selesai," pungkasnya.

Sesudah pensiun di akhir musim Liga 1 2019, Bambang Pamungkas kini telah diangkat sebagai manajer Persija Jakarta. 

Baca Juga: Hijrah ke Jawa, Stadion Kandang Persipura di Liga 1 2020 Menunggu Keputusan Arema FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube Persija Jakarta
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.