Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menengok riwayat PSSI, Shin Tae-Yong diramalkan tak akan bertahan lama di kursi kepelatihan timnas Indonesia.
Media Malaysia, New Strait Times, meramalkan Shin Tae-Yong hanya akan bertahan sebentar dari posisinya sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Shin Tae-Yong, saat ini berusia 51 tahun, baru ditunjuk menangani timnas Indonesia pada Desember 2019.
Media Malaysia New Strait Times menyebut target tak masuk akal dari PSSI akan membuat Shin Tae-Yong tak betah di Indonesia.
Baca Juga: Tanpa Degradasi, Pelatih Persib Sebut Liga 1 Kehilangan Daya Tarik
Ramalan New Strait Times tersebut bukan tanpa alasan.
Pada akhir Juli lalu, Shin Tae-Yong dyang berada di Korea Selatan terlibat cekcok dengan kepengurusan PSSI.
Kepada Media Korea Selatan, Shin Tae-Yong mengkritisi target tinggi yang dipatok PSSI, yaitu menembus semifinal Piala Asia U-19 2020 dan menjuarai Piala AFF 2020.
Selain itu, eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut juga mengungkit sosok Indra Sjafri, yang disebutnya indisipliner.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Persiapan untuk Hadapi Timnas U-16 Indonesia
Baru-baru ini, The Strait Times, media yang berbasis di Malaysia, mengungkit sejumlah alasan mengapa sepak bola Asia Tenggara amat tertinggal dalam kancah dunia.
Menurut The Strait Times, paling tidak terdapat tujuh faktor yang membuat sepak bola ASEAN, termasuk Indonesia, menjadi yang terbelakang di Asia dan dunia.
Tujuh faktor tersebut yaitu pengaturan skor, penunggakan gaji, terjebak kemeriahan Piala AFF, banyak pesepak bola tak sukses di Eropa, infrastruktur jelek dan lemahnya pembinaan usia muda, target tak realistis bagi pelatih, dan penyerangan yang tak efektif.
Indonesia paling mendapat sorotan pada faktor target tak realistis bagi pelatih tim nasional.
"Pelaku terburuk adalah Indonesia, yang memecat 13 pelatih sejak 2010," tulis New Strait Times.
"Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong, hampir keluar (dipecat) setelah PSSI membebaninya target tinggi."
Target tersebut ialah menembus semifinal Piala Asia U-19 2020, menjuarai Piala AFF 2020, dan menembus fase gugur Piala Dunia U-20 2021.
Tak heran, Shin Tae-Yong pun diramalkan segera tak betah dengan situasi di Indonesia.
"Dengan target tinggi seperti itu, jangan berharap Shin Tae-Yong akan bertahan lama di bawah atasan yang amat menuntut di Indonesia," pungkas New Strait Times.
Baca Juga: Terhambat Regulasi Covid-19 di Portugal, Paulo Sergio Belum Gabung Latihan Bali United
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | New Strait Times |