BOLANAS.COM - Jelang dimulainya Liga 1 2020, Arema FC sibuk mencari sosok pelatih pengganti setelah Mario Gomez mengundurkan diri.

Sejumlah nama muncul sebagai kandidat pengganti Mario Gomez di kursi pelatih Arema FC.

Edson Tavares yang baru saja dipecat oleh Borneo FC juga dikabarkan masuk ke dalam radar manajemen Arema FC.

Sebelumnya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, telah menyampaikan kriteria calon pelatih baru.

Ruddy menyebut kedepannya tim Singo Edan akan tetap menggunakan jasa pelatih asing.

Baca Juga: Dikenal Miliki Sundulan Mematikan, Ini Rahasia Bambang Pamungkas

Selain Edson Tavares, muncul dua nama yang santer dikabarkan menjadi nahkoda baru klub kebanggan Aremania tersebut.

Mereka adalah Franco Hita asal Argentina dan Guillen asal Uruguay.

Keduanya sama-sama pernah berseragam Arema FC saat masih aktif bermain.

"Ada sejumlah agen yang menyodorkan beberapa nama pelatih. Ada juga yang muncul di media dan Aremania," kata Ruddy dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Jack Brown Telihat Sudah Ikut Latihan Bersama Timnas U-19 Indonesia

Namun, Ruddy membantah jika Hita dan Guillen masuk dalam bursa calon pelatih Arema.

Ruddy menilai keduanya masih kurang berpengalaman di dunia kepelatihan.

"Apabila di ibaratkan mobil, Arema ini mobil Alphard atau Land Cruiser. Jadi kami butuh pelatih yang berpengalaman," ujar Ruddy.

Lebih lanjut Ruddy mengatakan, saat ini manajemen Arema FC sudah menjalin komunikasi dengan calon pelatih baru mereka.

"Dari sekian nama, kami sudah ada pandangan dan kami akan jalankan arahan dari direksi untuk segera menentukan pengganti Mario Gomez," pungkasnya.

Baca Juga: Diisukan Tukar Pelatih dengan Borneo FC, Arema FC Tetapkan Kriteria Pelatih Baru