Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Beberkan Alasan Sering Gunakan Jasa Pelatih Asing

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Manajemen Arema FC menjelaskan alasan mereka memilih untuk mencari pelatih asing sebagai pengganti Mario Gomez.

Setelah ditingal Mario Gomez, beberapa nama pelatih mulai dikaitkan dengan kursi pelatih Arema FC.

Namun, nama-nama yang dirumorkan lebih banyak di dominasi oleh pelatih asing.

Pelatih lokal terakhir Arema FC sendiri adalah Joko Susilo pada tahun 2017 lalu.

Setelah itu kursi pelatih Singo Edan selalu diisi oleh pelatih asing.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-75 RI, Luis Milla Kenang Momen Bersama Timnas Indonesia

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, akhirnya buka suara terkait alasan manajemen Arema FC.

Menurut Ruddy, timnya tidak bermaksud untuk meragukan kualitas pelatih lokal.

"Dengan segala hormat, bukan kami menyepelekan pelatih lokal, mungkin kalau cara melatih sama, tapi kami lebih di mental," kata Ruddy dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

"Untuk pelatih lokal, mungkin yang bersangkutan kuat dengan tekanan, tapi apa keluarganya kuat?,"

Baca Juga: Belum Ada Persiapan, SEA Games 2021 Tidak Jadi Prioritas Shin Tae-yong?

"Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, pelatih lokal ini kuat, tapi anak istrinya yang tidak kuat," sambungnya.

Hal itu lah yang membuat Arema FC memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih dari luar negeri.

Manajemen Arema FC sendiri sebelumnya telah menegaskan calon pengganti Mario Gomez adalah pelatih asing.

Saat ini nama yang paling santer dirumorkan adalah Carlos Carvalho.

Baca Juga: Pernah Main Satu Tim, Pemain Naturalisasi Indonesia Kagumi Kualitas Cesc Fabregas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : jatim.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.