Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mulai khawatir dengan keadaan di Vietnam yang menjadi tuan rumah lanjutan Piala AFC 2020.
Beberapa waktu lalu Konfederasi Sepak Bola Asia resmi menunjuk Vietnam untuk menjadi tuan rumah lanjutan babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020.
Namun, belakangan kasus penyebaran COVID-19 di negara tersebut kembali tinggi.
V-League pun kembali ditangguhkan setelah ditemukannya kasus baru COVID-19 di Vietnam.
Vietnam juga dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk mundur sebagai tuan rumah apabila situasi COVID-19 belum bisa dikendalikan.
Baca Juga: Arema FC Beberkan Alasan Sering Gunakan Jasa Pelatih Asing
Kabar akan mundurnya Vietnam tersebut ternyata juga sudah sampai ke telinga Stefano Cugurra.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu pun menyarankan AFC untuk memindahkan status tuan rumah ke Indonesia.
"Kalau saya bisa pilih, pasti pilih bermain di Indonesia," kata Teco dilansir Bolanas dari Tribun Bali.
Meski begitu, Teco tidak memilih Bali sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-75 RI, Luis Milla Kenang Momen Bersama Timnas Indonesia
Juru taktik asal Brasil itu menyarankan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk menjadi venue laga lanjutan di Grup G Piala AFC 2020.
"Kita tahu di Bali tidak bisa dipakai karena harus renovasi stadion," ujar eks pelatih Persija itu.
"Pasti Stadion GBK tidak ada renovasi, dan lapangannya juga sudah bagus sekali. Ini stadium terbaik di Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari AFC terkait nasib Vietnam sebagai tuan rumah.
Sejauh ini lanjutan Piala AFC 2020 masih direncanakan sesuai jadwal yakni 23-29 September mendatang.
Baca Juga: Belum Ada Persiapan, SEA Games 2021 Tidak Jadi Prioritas Shin Tae-yong?
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |