Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI kembali mendapat kritikan pedas, kali ini datang dari mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini menyayangkan jika PSSI mengambil kebijakan naturalisasi pemain untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Belakangan ini memang sedang ramai diperbincangkan dua wonderkid asal Brasil yang bergabung bersama Arema FC.
Mereka adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli.
Kedua pemain tersebut kabarnya akan dinaturalisasi guna memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 2 Wonderkid Asal Brasil Milik Arema FC
Kabar tersebut rupanya mendapat kritikan keras dari Fakhri Husaini.
Kritikan tersebut disampaikan Fakhri melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadi miliknya.
Menurut Fakhri tidak seharusnya PSSI meragukan kualitas pemain lokal.
"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain," tulis Fakhri.
Baca Juga: Dicoret Shin Tae-yong, Dua Pemain Ini Dapat Promosi ke Tim Utama Persija
Sebagai mantan pelatih timnas, Fakhri memang dikenal sangat mempercayai talenta muda Indonesia.
Dengan hanya mengandalkan para pemain lokal Fakhri mampu membawa timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 silam.
Selain itu, juru taktik berusia 55 tahun itu berhasil menembus babak perempat final Piala Asia U-16 2018 lalu.
Sementara itu, PSSI belakangan ini memang sedang mendata sejumlah pemain yang memungkinkan untuk dinaturlisasi.
Sejauh ini di timnas U-19 Indonesia sudah ada dua pemain keturunan yang diberikan kesempatan oleh Shin Tae-yong.
Mereka adalah Elkan Baggott dan Jack Brown yang sama-sama blasteran Indonesia-Inggris.
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Pemain Titipan Hanya Akan Rusak Sepak Bola Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : |