Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indra Sjafri kembali menegaskan PSSI tak berniat menaturalisasi sejumlah pemain muda Brasil yang bermunculan di klub-klub Liga 1.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, lagi-lagi membantah terdapat agenda PSSI mendatangkan pemain muda asal Brasil.
Indra Sjafri, yang juga mantan pelatih tim nasional Indonesia, menyatakan PSSI tak mungkin memanggil pemain "yang statusnya tak jelas".
Seperti diketahui, paling tidak terdapat lima pemain muda Brasil yang saat ini bermunculan di sesi latihan klub-klub Liga 1.
Baca Juga: Persib Merugi, Robert Alberts Ungkap Keuntungan Klub Liga 1 yang Bermarkas di Yogyakarta
Saat ini, lima pemain tersebut berlatih tersebar di Persija Jakarta (dua pemain), Arema FC (dua pemain), dan madura United (satu pemain).
Isu naturalisasi pemain belia tersebut mengemuka akibat presentasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menyebut akan melakukan "cara-cara luar biasa" untuk mendongkrak prestasi timnas Indonesia.
Belakangan, pelatih Persija Jakarta Sergio Farias juga menyatakan dua pemain muda Brasil yang muncul di sesi latihan klubnya merupakan "proyek dari PSSI".
PSSI sebenarnya dengan cepat membantah isu tersebut melalui pernyataan resmi Direktur Teknik Indra Sjafri di laman resmi federasi.
Baca Juga: Tak Merekomendasikan Dua Pemain Muda Brasil di Persija, Sergio Farias: Mereka Proyek PSSI
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI, itu urusan klub-klub Liga 1," tegasnya (20/8/2020).
Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, pun sudah menegaskan keengganannya memakai pemain belia nan asing tersebut.
"Untuk itu (naturalisasi pemain Brasil) tidak ada pemikiran sama sekali," ujar Shin Tae-Yong di Stadion Madya, dikutip dari Tribun Jakarta (20/8/2020).
Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri kembali menegaskan PSSI tak ada sangkut-pautnya dengan para pemain yang disebutnya "tak jelas" tersebut.
"Jadi kalau ada pertanyaan pemain yang datang, ya kita PSSI tidak bisa kontrol itu," ujarnya.
"Jadi tidak mungkin kita memanggil pemain yang statusnya belum jelas," tukasnya.
Sejauh ini, Shin Tae-Yong hanya mau memanggil dua pemain keturunan di level timnas Indonesia U-19, yaitu Jack Brown dan Elkan Baggott.
Timnas Indonesia U-19 sendiri saat ini sedang melangsungkan pemusatan latihan di Stadion Madya, sebelum berangkat menuju Kroasia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Dikirim ke Kroasia, Shin Tae-Yong Minta PSSI Ajak Elkan Baggott
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Jakarta |