BOLANAS.COM - Kolega Shin Tae-Yong yang sedang menangani timnas Vietnam, Park Hang-Seo, tak menyambut baik wacana pemotongan gaji akibat pandemi Covid-19. 

Pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-Seo, mendapat sorotan akibat terus mendapat gaji tinggi dari federasi sepak bola Vietnam (VFF).

Merujuk ke Indonesia, pelatih Shin Tae-Yong mendapatkan pemotongan gaji dari PSSI akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, tak seperti Shin Tae-Yong yang legowo, Park Hang-Seo menyatakan keengganannya mendapat pemotongan gaji dari VFF.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Dikirim ke Kroasia, Shin Tae-Yong Minta PSSI Ajak Elkan Baggott

Seperti diketahui, Shin Tae-Yong sempat berterus terang soal gajinya yang terlambat dibayarkan dan dipotong hingga 50 persen oleh PSSI beberapa waktu lalu.

"Saya menerima (gaji) sedikit terlambat, tapi saya tetap mendapatkannya tanpa masalah," aku Shin Tae-Yong kepada KBS News (3/6/2020).

"Ya itu sudah dipotong 50 persen, tapi gajinya tetap dibayar semestinya," imbuhnya.

Di negara tetangga, Vietnam, pelatih Park Hang-Seo rupanya keberatan apabila mendapat pemotongan gaji serupa.

Park Hang-Seo disinyalir terus mendapat bayaran sekitar 50 ribu dollar per tahun (Sekitar Rp738 juta per tahun) walau Vietnam sedang bergulat dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Isu Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Indra Sjafri Sebut PSSI Tak Mungkin Panggil Pemain Tak Jelas

Terlebih, timnas Vietnam juga tak memiliki agenda apa pun hingga 2020 berakhir seturut penundaan sejumlah turnamen.

Saat dicecar media lokal mengenai situasi tersebut, Park Hang-Seo menjawab dengan tajam.

"Menurut Anda, saya harus bagaimana?" ucapnya bertanya balik, dikutip dari Nguoi Lao Dong (19/8/2020).

Eks asisten Guus Hiddink tersebut membela diri bahwa ia tetap melakukan banyak pekerjaan walau timnas Vietnam tak bertanding.

TAUFAN BARA MUKTI/BOLASPORT.COM

Pertandingan Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (15/10/2019) di Gianyar.

"Saya tahu situasi saat ini cukup sulit tetapi mengenai gaji, saya perlu menandatangani kontrak baru (apabila perlu dipotong)," ujarnya.

"Saya memiliki banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan dan masih berkontribusi pada pembangunan akar rumput," terangnya.

"Kalau Anda mempunyai masalah dengan gaji itu, agen saya dan perwakilan VFF perlu duduk dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah ini," tegasnya.

Timnas Vietnam sejatinya dijadwalkan menghadapi timnas Indonesia pada 12 November mendatang, tetapi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Isu Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Indra Sjafri Sebut PSSI Tak Mungkin Panggil Pemain Tak Jelas