Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berburu Pemain Keturunan, Indra Sjafri Beberkan Kriteria PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.
BOLASPORT.COM/RINALDY AZKA ABDILLAH
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.

BOLANAS.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan kriteria pemain keturunan yang akan dipilih untuk membela timnas U-19 Indonesia.

PSSI telah mengumumkan secara terbukan bahwa mereka sedang mencari pemain keturunan untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong dan PSSI sudah berkordinasi mengenai kemungkinan nama-nama yang akan dipanggil.

Saat ini Shin Tae-yong pun kabarnya sudah memiliki data dari beberapa pemain keturunan Indonesia yang sedang berkarir di luar negeri.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa syarat utama pemain keturunan yang akan dipanggil adalah memiliki passport Indonesia.

Baca Juga: Isu Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Pelatih Persebaya Aji Santoso: Ini Melanggar Aturan

"Kita mencari pemain keturunan, yang sudah punya passport Indonesia," kata Indra dilansir Bolanas dari Tribun Jakarta.

Selain itu, Indra juga menekankan mengenai kualitas yang harus dimiliki oleh pemain tersebut.

"Jaminan yang masuk timnas adalah kualitas," ungkap mantan pelatih Bali United itu.

"Bukan dia hidung mancung, rambut coklat, bukan dia lokal. Harus punya passport Indonesia, karena tanpa passport Indonesia dia tidak akan bisa main di AFC atau FIFA," sambungnya.

Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : jakarta.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.