BOLANAS.COM - Bima Sakti memberi catatan kepada lini belakang timnas Indonesia U-16 usai uji tanding melawan Askot Kota Bandung, Senin (24/8/2020).

Timnas Indonesia U-16 memenangi laga pemanasan menghadapi Askot Kota Bandung dengan skor 4-1, Senin (24/8/2020).

Pelatih tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku puas melihat kekompakan tim yang semakin baik menjelang Piala Asia U-16 2020.

Meski begitu, Bima Sakti masih menyisakan catatan untuk lini belakang timnas Indonesia U-16, yang kecolongan satu gol.

Baca Juga: Gagal Rekrut Gelandang Persib, PSMS Medan Akan Datangkan Pemain Berlabel Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-16 memang tengah melangsungkan pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, sejak Senin (10/8/2020).

Pada training camp bulan Agustus ini, skuat Garuda Muda telah melakoni uji tanding menghadapi SSB POR Uni Bandung.

Laga tersebut dimenangi Ahmad Athallah Araihan dan kawan-kawan dengan skor 2-0.

Menyusul laga tersebut, Bima Sakti telah melakukan pencoretan terhadap enam pemain, serta mendatangkan satu kiper baru.

Lantas pada Senin (24/8/2020) sore, para pemain tersebut dicoba dalam laga timnas Indonesia U-16 menghadapi Askot Kota Bandung.

Baca Juga: Umumkan Gantung Sepatu, Oh In-Kyun Pilih Gol Favorit saat Perkuat Persib Bandung

Anak asuh Bima Sakti berpesta gol dalam pertandingan yang berakhir 4-1.

Empat gol bagi Garuda Muda dicetak oleh Mochamad Faizal Syaifullah (20'), Ahmad Athallah Araihan (30'), Raka Cahyana Rizky (35'), dan Muhammad Valeron (68').

Bima pun memuji perkembangan anak asuhnya dari laga tersebut.

"Alhamdulillah, banyak juga pembelajaran buat kita, progresnya lebih baik dan ada peningkatan permainan dari uji coba sebelumnya," tuturnya di situs resmi PSSI (24/8/2020).

PSSI.org

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan motivasi kepada pemain timnas U-16 Indonesia yang sedang menjalani TC

"Selain fisik dan taktik, kekompakan tim juga makin terlihat baik, karena ada beberapa pemain yang syaa coba dan seleksi di TC ini," lanjutnya.

Meski begitu, Bima Sakti memberikan catatan untuk lini belakang, yang dipaksa menelan satu gol.

"Memang gol (kebobolan) tadi terjadi, karena pemain belakang kurang sabar," ucapnya.

"Harusnya tidak diambil, namun tak mengapa, itu menjadi pelajaran lagi buat kita, sebelum di Piala Asia," pungkasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Cari Lawan Tanding, Robert Alberts Belum Berani Ladeni Klub Liga 1