Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro, memberikan pendapatnya mengenai isu naturalisasi pemain yang akan dilakukan oleh PSSI.
Isu naturalisasi lima pemain muda asal Brasil kembali mendapat tanggapan negatif.
Kali ini giliran Seto Nurdiantoro yang mengutarakan pendapatnya mengenai isu tersebut.
Menurut Seto, Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang harusnya menjadi tempat para pemain muda Indonesia unjuk gigi.
Momen tersebut harus dimanfaatkan oleh para pemain Indonesia untuk menunjukkan potensi mereka kepada dunia.
Baca Juga: Merasa Berkembang Dibanding Saat Main di Nepal, Rohit Chand Akui Berutang pada Persija
"Saya pikir Piala Dunia U-20 menjadi kesempatan menujukkan potensi lokal di hadapan pegiat sepak bola internasional," kata Seto dikutip Bolanas dari Antara.
Meski begitu, Seto menjelaskan bahwa dirinya tidak anti dengan naturalisasi.
Hanya saja Seto mengaku lebih senang jika melihat timnas Indonesia diisi oleh talenta-talenta terbaik di negeri ini.
"Bukan berarti saya alergi dengan naturalisasi tetapi saya lebih menyukai pemain-pemain asli Indonesia," ujar mantan pelatih PSS Sleman itu.
Baca Juga: Resmikan Peminjaman Beto Goncalves, Sriwijaya FC Masih Kejar Tiga Pemain Liga 1
Seto menegaskan bahwa timnas kelompok usia muda tidak sepatutnya dibebankan target juara.
Juru taktik berusia 46 tahun itu menjelaskan bahwa timnas u-19 dan U-16 adalah tempat untuk mengembangkan pemain.
"Saya lebih bangga jika timnas diperkuat pemain lokal meski pada akhirnya tidak lolos dari fase grup daripada melaju jauh dengan pemain-pemain naturalisasi," ungkap Seto.
"Sebab, bagi saya, tujuan utama timnas kelompok umur bukanlah kemenangan atau prestasi melainkan bagaimana mengembangkan teknik, taktik dan kepercayaan diri pemain," tutupnya.
Baca Juga: Gagal Rekrut Gelandang Persib, PSMS Medan Akan Datangkan Pemain Berlabel Timnas Indonesia
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Antara |