BOLANAS.COM - Beto Goncalves mengungkap perbedaan permainan sepak bola di Indonesia dibanding negara asalnya, Brasil.

Penyerang Madura United, Beto Goncalves, baru-baru ini membagikan pengalamannya bermain di Indonesia kepada media Brasil, Globo Esporte.

Beto Goncalves mendapatkan status WNI pada 2018 dan sejak saat itu telah memperoleh 12 caps bersama timnas Indonesia.

Kepada Globo Esporte, Beto Goncalves menyatakan sepak bola di Indonesia memiliki determinasi, kekuatan, dan fisik, walau kurang dalam hal teknik.

Baca Juga: Bukan Soal Gaji, Keluarga Jadi Alasan Sylvano Comvalius Mundur dari Persipura

Dua klub pertama Beto di Indonesia ialah Persijap Jepara dan Persipura Jayapura, yang ia perkuat secara berselang-seling dalam kurun 2008 hingga 2012.

Selanjutnya, karier Beto berlanjut di Arema (2013-2014), Sriwijaya FC (2016-2018), hingga Madura United (2019-sekarang).

Beto tercatat pernah menjuarai Liga Super Indonesia 2008/09 bersama Persipura, serta menjadi top scorer Liga Super Indonesia 2011/12.

Memperkuat timnas Indonesia sejak 2018, Penyerang yang akan berusia 40 tahun pada 31 Desember mendatang itu mengoleksi 10 gol dalam 12 penampilan.

Baca Juga: Ada Saingan di Bali United, Nadeo Argawinata Pede Bersaing Usai Digembleng Asisten Shin Tae-Yong

Selama hampir 13 tahun bermain di Indonesia, Beto memiliki banyak kisah untuk dikenang.

"Mereka (publik Indonesia) sangat bergairah terhadap sepak bola," tuturnya kepada media Brasil, Globo Esporte (25/8/2020).

"Populasi (Indonesia) adalah nomor empat di dunia, lebih besar daripada Brasil, jadi pertandingan apa pun akan dipenuhi (penonton)," imbuhnya.

Selepas memperkuat Madura United di Liga 1 2020, Beto memutuskan menghabiskan masa pandemi Covid-19 di kampung halamannya, Belem, Brasil.

GERRY LOTULUNG/KOMPASCOM

Selebrasi penyerang timnas Indonesia Alberto Beto Goncalves usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Tak lupa, Beto juga membandingkan permainan sepak bola di Indonesia dibanding negara asalnya.

"Sangat jarang bermain di stadion kosong, karena semua pertandingan selalu penuh," ujarnya.

"Di sana tidak terlalu banyak menggunakan taknik, tapi mereka punya determinasi, kekuatan, dan persiapan fisik yang bagus," pungkasnya.

BetoGoncalves baru-baru ini dikabarkan dipinjamkan kembali ke Sriwijaya FC, yang berkompetisi di Liga 2 2020.

Baca Juga: Beckham Putra Masuk RS, Robert Alberts Ungkap Beban Latihan di Timnas U-19 Jadi Sebab