BOLANAS.COM - Aji Santoso menyebut lambannya PSSI menyusun protokol kesehatan Liga 1 2020 membuat Persebaya menjadi salah satu yang paling telat menggelar latihan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara soal skuat Bajul Ijo yang terhitung telat menggelar latihan.

Skuat Persebaya Surabaya memang baru berlatih pada hari ini, Senin (31/8/2020), sebulan jelang sepak mula Liga 1 2020.

Aji Santoso mengungkap lambannya PSSI menyusun protokol kesehatan Liga 1 2020 menjadi penyebab Persebaya Surabaya baru menggelar latihan.

Baca Juga: Akhirnya Deal, Persib Bandung Umumkan Jadwal Laga Pemanasan Kontra Tira-Persikabo

Memang, klub-klub Liga 1 lainnya telah berlatih jauh lebih awal.

Sebagai contoh, Persib Bandung dan Persija Jakarta berturut-turut menginjakkan kaki ke lapangan pada 10 dan 19 Agustus lalu.

Saat ini, di antara seluruh klub Liga 1, tercatat hanya Barito Putera dan PSM Makassar yang belum berlatih di lapangan.

Anak asuh Aji Santoso sendiri baru menjalani swab test untuk memastikan bebas Covid-19 pada Kamis (27/8/2020) lalu.

Baca Juga: Resep Kim Jeffrey Berusia Lima Tahun Lebih Muda: Anti Gorengan dan Tahan Diri Makan Pizza

Lantas pada hari ini, Makan Konate dan kawan-kawan resmi melakoni latihan perdana di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Aji, yang telah melatih Persebaya sejak 2019, menjelaskan penyebab anak asuhnya baru berlatih pada hari ini.

"Kenapa kami hanya persiapan satu bulan (jelang Liga 1 2020), karena itu tadi, kami sedang menunggu protokol-protokol kesehatan dari federasi (PSSI), memang lama," ungkap Aji seperti dikutip Tribun Jatim (31/8/2020).

Manajemen Persebaya Surabaya memang paling getol menyuarakan pentingnya protokol kesehatan menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Persebaya

Makan Konate terlihat mengikuti sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta, Sabtu (31/8/2020).

Aji lantas menambahkan, bahkan hingga kini pun, PSSI belum merilis protokol kesehatan resmi.

"Itu pun protokolnya seperti apa belum ada yang fixed bener-bener," tukasnya.

Aji tak punya pilihan selain menggunakan waktu terbatas ini untuk menyiapkan anak asuhnya menghadapi Liga 1 2020.

"Karena memang waktu kami tidak banyak, hanya satu bulan, latihan yang kami gunakan demgam metode complex training," pungkasnya.

Baca Juga: Gara-Gara Pemain Muda Brasil, Charis Yulianto Ungkap Skuat Arema FC Jadi Tak Seimbang