Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen PSMS Medan akhirnya buka suara terkait tudingan yang mengatakan bahwa mereka masih menunggak gaji pemain.
PSMS Medan belakangan ini memang sedang menjadi sorotan pecinta sepak bola tanah air.
Menjelang bergulirnya kembali Liga 2 2020, PSMS Medan sangat aktif berburu pemain baru.
Padahal, PSMS Medan disinyalir masih harus menjalani hukuman dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional karena masih menunggak gaji pemain.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, dengan tegas menyanggah kabar tersebut.
Baca Juga: Charis Yulianto Minta Pemain Baru, GM Arema FC: Kita Tunggu Pelatih Datang
"Kalau menunggak gaji artinya kami tidak membayar pemain yang sudah 'berkeringat'," ujar Julius dilansir Bolanas dari Antara.
Julius menjelaskan tentang biduk permasalahan yang meyebabkan timnya mendapat hukuman dari NDRC.
"Untuk kasus yang dibawa ke NDRC itu tentang gaji pemain setelah kontraknya tidak diperpanjang di Liga 2 2019 lalu," ungkap Julius.
Kasus ini sendiri melibatkan Al Hadji yang pernah membela PSMS Medan di Liga 2 2019 lalu.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Antara |