Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Legenda timnas Indonesia, Erick Ibrahim, mengkritik strategi yang diterapkan oleh Shin Tae-yong saat jumpa Bulgaria pada Sabtu (5/9/2020).
Dalam laga tersebut timnas U-19 Indonesia menyerah dengan skor 3-0 dari Bulgaria.
Timnas U-19 Indonesia harus kecolongan menjelang akhir laga.
Sepanjang pertandingan anak asuh Shin Tae-yong memang terlihat lebih banyak bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik.
Strategi tersebut rupanya mendapat sorotan dan Erick.
Baca Juga: Menghilang dari Skuat Timnas U-19 Kontra Bulgaria, Jack Brown Ternyata Cedera
Mantan kiper timnas Indonesia di ajang SEA Games 1991 itu menilai para pemain tampil kurang menekan.
"Kalau dilihat secara umum, timnas terlalu menunggu di setengah lapangan, tidak ada pressing di depan," kata Erick dilansir Bolanas dari Kompas.com.
Menurut Erick para pemain timnas U-19 masih banyak melakukan kesalahan saat mendapat bola.
Padahal, Erick menilai kualitas Bulgaria tak jauh lebih baik dari timnas U-19.
Baca Juga: Marko Simic dan Marc Klok Sudah di Jakarta, Marco Motta Beri Kode Segera Gabung Latihan Persija?
"Masih banyak kesalahan yang dibuat sendiri, seperti kontrolnya, operan-operanya, maupun penjagaan kurang baik," ujar pelatih kiper Persela itu.
Meski begitu, Erick memahami keadaan timnas U-19 Indonesia saat itu.
Erick yakin tak lama lagi Shin Tae-yong mampu mengangkat performa timnas U-19 Indonesia.
"Mungkin itu karena baru pertama kali tanding selama TC," ucap Erick.
"Mudah-mudahan saja ke depan pelatih STY bisa mengubah gaya main pemain Timnas U-19 menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Diteror Bulgaria Selama 90 Menit, Bek Timnas U-19 Akui Hilang Fokus di Pengujung Laga
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |