BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong mengkritik para pemain timnas Indonesia U-19 yang menuturnya mengatur nafas untuk memaksakan tampil 90 menit.

Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, punya pendapat tersendiri soal problem stamina skuat Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-19 memang kentara sekali memiliki masalah soal stamina, terlihat dari dua laga yang telah dilangsungkan di Kroasia.

Menurut Shin Tae-Yong, para pemain timnas Indonesia U-19 cenderung tak mau memacu stamina hingga batas akhir.

Baca Juga: Alfred Riedl Dikenang sebagai Pesepak Bola Terbaik Austria pada Masanya

Para pemain timnas Indonesia U-19 disebut Shin Tae-Yong memilih menyimpan nafas agar sanggup bermain selama 90 menit.

Garuda Muda sejauh ini telah melangsungkan dua pertandingan semenjak melakoni training camp di Kroasia, yakni menghadapi Bulgaria dan tim tuan rumah.

Pada laga melawan Bulgaria, timnas U-19 sempat mengimbangi hingga menit ke-77, sebelum kebobolan tiga gol hingga akhir laga.

Lantas pada laga melawan Kroasia, stamina pemain kembali ter-expose hingga menelan kekalahan telak dengan skor 1-7.

Baca Juga: Timnas U-19 Selalu Kalah di Kroasia, Bung Kus: Lebih Baik Begitu Daripada Menang Terus di Indonesia

Di mata Shin Tae-Yong, para pemain timnas Indonesia U-19 memiliki cara mengatur nafas yang salah.

Menurut eks pelatih timnas Korea Selatan tersebut, dengan kondisi fisik seperti sekarang, Witan Sulaeman dan kawan-kawan seharusnya tak bisa main 90 menit.

"Tapi kita bisa lihat mereka kemarin bermain 90 menit semua," ungkap Shin, dikutip dari kanal Youtube PSSI (8/9/2020).

"Artinya mereka coba mengatur sendiri nafas mereka," ucapnya lagi.

Bagi Shin Tae-Yong, akan lebih baik apabila seorang pemain kehabisan nafas, atau tumbang dalam tempo sebentar.

PSSI.ORG

Timnas U-19 Indonesia melakukan pemanasan saat laga melawan Bulgaria pada International Friendly Tournament U-19.

"Seharusnya mereka kehabisan nafas saat bermain. Walaupun (cuma) 10 menit, atau babak pertama saja mereka bermain. Seharusnya mereka maksimalkan nafas mereka," jelasnya.

Shin Tae-Yong pun masih menganggap cara bernafas anak asuhnya sebagai problem yang harus diselesaikan.

"Jadi seharusnya pemain bisa bekerja sama dan memaksimalkan dirinya, dan mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain," ujarnya.

"Baru setelah itu kita bisa atur tempo permainan kita, dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan kemampuan bermain."

"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," pungkasnya.

Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia, Ini Jasanya Untuk Sepak Bola Indonesia