BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mulai menurunkan intensitas latihan para pemain timnas U-19 Indonesia.

Para pemain timnas U-19 Indonesia saat ini tak lagi menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi.

Jika sebelumnya para pemain harus berlatih tiga kali sehari, maka saat ini hanya ada dua sesi latihan saja dalam sehari.

Shin Tae-yong mengaku bahwa saat ini sulit untuk latihan tiga kali sehari.

"Jujur untuk latihan dengan intensitas tinngi (tiga kali sehari, tidak bisa dilakukan saat ini," ujar Shin Tae-yong dilansir Bolanas dari kanal YouTube PSSI.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Liga 1 2020 Resmi Jalan, BNPB Setujui Bergulir di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu jadwal timnya sangat padat.

Oleh karena itu Shin Tae-yong menilai latihan dengan intesitas yang tinggi rawan membuat pemain cedera.

"Banyak sekali pertandingan uji coba yang akan kita lalui," kata Shin Tae-yong.

"Kita harus mengatur kondisi pemain agar fit dan tidak cedera," sambungnya.

Baca Juga: Prediksi Starting XI Timnas U-19 vs Qatar: Braif Fatari Jadi Striker, Jack Brown Debut?

Sejak memulai training camp (TC) di Kroasia para pemain timnas U-19 Indonesia memang digembleng dengan latihan fisik yang keras.

Latihan fisik yang menguras tenanga juga sudah memakan beberapa korban.

Jack Brown dan Mohammad Kanu mengalami cedera dan harus melewatkan tiga laga uji coba.

Selain itu ada juga Saddam Emiruddin yang dikabarkan sempat pingsan saat menjalani latihan.

Baca Juga: Absen di Tiga Laga Timnas U-19, Asisten Pelatih Konfirmasi Jack Brown Bisa Main Lawan Qatar