BOLANAS.COM - Gol Widodo C Putro di untuk timnas Indonesia di Piala Asia 1996 resmi dinobatkan jadi gol terbaik di AFC Bracket Challenge.

Striker legendaris tim nasional Indonesia, Widodo Cahyono Putro, kembali mendapatkan penghargaan atas aksinya di Piala Asia 1996.

Pada laga melawan Kuwait di Piala Asia 1996, Widodo C Putro mencetak gol akrobatik memanfaatkan umpan Ronny Wabia.

Gol Widodo C Putro itu baru saja memenangi AFC Bracket Challenge, sebuah polling untuk menentukan gol terbaik di Piala Asia.

Baca Juga: Dapat Ultimatum, PSSI Tutup Pintu bagi Kevin Diks untuk Perkuat Timnas Indonesia

Gol tersebut terlebih dahulu menyingkirkan sepakan menawan pemain Jordania, Yousef Al Rawashdeh, ke gawang Palestina di Piala Asia 2015 pada babak perempatfinal.

Lantas pada babak semifinal, giliran gol penyerang Vietnam Lee Chong Vinh ke gawang Uni Emirat Arab di Piala Asia 2007 yang terpaksa keok.

Pada babak final, gol Widodo dipertandingkan dengan gol pemain Lebanon Abbas Chahrour ke gawang Irak di Piala Asia 2000.

Gol spektakuler Widodo memang begitu luar biasa dan diakui sebagai salah satu gol terbaik Piala Asia 1996.

Baca Juga: Hanya Satu Lapangan, Robert Alberts Paksa Bek Persib Bandung Latihan Lebih Awal

Pelatih Kuwait saat itu, Milan Macala, bahkan mengaku memimpikan gol tersebut.

"Kungfu goal! saya tiga kali memimpikan gol tersebut," ucap Macala seperti dikutip Tabloid BOLA edisi minggu kedua Desember 1996.

Kekuatan netizen Indonesia memang sangat dominan dalam memuluskan perjalanan Gol Widodo.

Pada polling yang berlangsung Selasa (22/9/2020), gol Widodo unggul 72 persen berbanding 28 persen atas gol Abbas Chahrour.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selamat atas terpilihnya gol salto Head Coach Persita @widodocp7 mewakili Indonesia sebagai gol terbaik di ajang AFC Asian Cup Greatest Goals Semoga akan lebih banyak lagi gol-gol spektakuler lainnya yang lahir dari pesepak bola Indonesia di masa depan! ???????????????? #Persita #PersitaAbadi #PersitaTangerang #Satukan53mangat #SelebrasiDariHati #WidodoCPutro

A post shared by Persita Tangerang (@persita.official) on Sep 23, 2020 at 12:41am PDT

Pada akhirnya, Widodo mengakhiri Piala Asia 1996 dengan koleksi dua gol setelah kembali masuk papan skor di laga melawan Korea Selatan.

Widodo, yang kini melatih Persita Tangerang di Liga 1 2020, belakangan mengakui dampak positif dari gl indah itu.

"Sesuatu yang positif pastinya berdampak positif," ucap Widodo kepada Warta Kota (22/9/2020).

"Demikian juga dengan gol indah atau meraih kemenangan pada saat uji coba atau pertandingan," tukasnya.

Baca Juga: Mahmoud Eid Cedera dan David Da Silva Belum Tiba, Patrich Wanggai Jaminan Starter di Persebaya?