Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan 0-1 dari Bosnia & Herzegovina meski sempat unggul pemain pada babak kedua.
Shin Tae-Yong menyadari timnas Indonesia U-19 tampil bak kurang darah pada babak pertama melawan Bosnia & Herzegovina.
Tampil dalam lapangan basah yang terguyur hujan, timnas Indonesia U-19 tertinggal 0-1 akibat gol bunuh diri Komang Tri pada babak pertama.
Shin Tae-Yong pada akhirnya memasukkan Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan, Bagas Kaffa, Brylian Aldama, Witan Sulaeman, Saddam Gaffar, dan Irfan Jauhari.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Jadwal Baru Piala AFF 2020 Diumumkan, Sangat Mepet Piala Dunia U-20 2021
Para pemain itu merupakan rombongan skuat utama yang membawa timnas Indonesia U-19 tak terkalahkan dalam tiga pertandingan menghadapi Arab Saudi dan Qatar.
Di antara sebelas pemain yang mengawali laga, hanya tiga pemain yang dipertahankan di babak kedua.
Garuda Muda lantas berhasil menaikkan tempo pada awal babak kedua.
Pada menit ke-48, Irfan Jauhari langsung mengancam lewat tendangan yang tipis melenceng dari tepi kotak penalti Bosnia.
Witan Sulaeman lantas mencuri perhatian lewat aksi kolong, yang sayangnya hanya berakhir pada umpan sia-sia di dalam kotak penalti Bosnia pada menit ke-61.
Bek Bosnia, Amar Drina, diganjar kartu merah pada menit ke-62 akibat menyikut Irfan Jauhari.
Shot on target pertama timnas U-19 lahir dari tendangan bebas Brylian Aldama selepas insiden kartu merah itu.
Tentu saja, unggul satu pemain membuat Garuda Muda terlihat lebih berani mengontrol bola.
Shin Tae-Yong kembali menambah tenaga baru dengan memasukkan Imam Zakiri menggantikan Andi Irfan pada menit ke-70.
Peluang bagi timnas U-19 kembali muncul, walau hanya berupa tendangan jarak jauh tak terarah dari David Maulana.
Timnas U-19 tampak tak bisa melewati barisan pemain tinggi besar Bosnia walau unggul jumlah pemain.
Witan sempat mendapat peluang lagi pada menit ke-78, kali ini tendangan kerasnya dari kotak 6 yard melambung tinggi.
Daam 15 menit terakhir, timnas U-19 praktis hanya mampu memutar-mutar bola di depan kotak penalti lawan.
Penguasaan bola bahkan sempat tercatat mencapai 65 persen untuk keunggulan Indonesia.
Pada lima menit terakhir, hanya tendangan melambung Irfan Jauhari yang bisa dilakukan timnas U-19 untuk mengancam Bosnia.
Shin Tae-Yong kini mempunyai pekerjaan rumah untuk memperbaiki skema penyerangan anak asuhnya.
Berikutnya timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga uji tanding terakhir menghadapi Dinamo Zagreb, 28 Oktober mendatang.
Susunan Pemain:
Indonesia: Erlangga Setyo; Bayu Fikri (Bagas Kaffa 45'), Ahmad Rusady (Rizky Ridho 45'), Komang Tri (Komang Teguh 45'), Yudha Febrian (Pratama Arhan 45'); Andi Irfan (Irfan Zakiri 70'), Andre Oktaviansyah (Brylian Aldama 45'), David Maulana, Sandi Arta (Witan Sulaeman 45'); Jack Brown (Saddam Gaffar 45'), Bahril Faresa (Irfan Jauhari 45').
Cadangan:
Adi Satryo, Yofandani Damai Pranata; Braif Fatari.
Pelatih: Shin Tae-Yong
Bosnia Herzegovina: Nikola Cetkovic, Luka Jankovic, Patrik Bosnjak, Salih Husic, Amar Drina, Aid Tabakovic, Adi Alic, Faruk Basic, Niksa Silic, Alden Suvalija, Ivan Basic
Cadangan: Omar Beca, Manojlovic, Amar Tahric, Ajdin Suvalija, Ajdin Jusupovic, David Cavic, Dejan Popara, Lejs Plicanic, Viktor Paleznica, Nail Omerovic
Pelatih: Slaven Musa.
Baca Juga: Babak Pertama Timnas U-19 vs Bosnia Herzegovina - Kecolongan Tendangan Bebas, Jack Brown Mati Kutu
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |