Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Temukan Pengganti yang Sepadan, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Harap Pemain Ini Segera Pulih

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 27 September 2020 | 17:13 WIB
Pemain sayap timnas U-16 Indonesia, Ruy Arianto diapit dua pilar timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara, Jeremiah Jerome Diaz (kiri) dan Oliver Fajardo pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 18 September 2019.
FACEBOOK.COM/THEAFCDOTCOM
Pemain sayap timnas U-16 Indonesia, Ruy Arianto diapit dua pilar timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara, Jeremiah Jerome Diaz (kiri) dan Oliver Fajardo pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 18 September 2019.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku saat ini masih timnya masih lemah di beberapa sektor.

Saat ini Bima Sakti mengaku masih mencari pemain di sektor sayap untuk timnas U-16 Indonesia.

Bima mengatakan dirinya masih belum menemukan pengganti Ruy Arianto.

Seperti diketahui, saat ini Ruy harus menepi karena sedang cedera.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri itu dibekap cedera ACL.

Baca Juga: Lechia Gdansk Pesta Gol, Egy Maulana Vikri Berhasil Catatkan Rekor Pribadi

"Sejak kehilangan Rui kita memang menbutuhkan pemain di posisi nomor 11 (sayap)," ungkap Bima kepada awak media.

Bima mengaku sudah mencoba beberapa pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ruy tersebut.

"Kita sudah ada Faisal, Diandra kemudian kita coba posisi kiri itu ada Raka. jadi untuk posisi sayap kiri kita masih cari terus," ujar eks pemain Persiba Balikpapan itu.

Meski sudah mencoba beberapa pemain, Bima masih belum puas dengan penampilan para pemain tersebut.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.