BOLANAS.COM - Polri menjelaskan alasan tak beri izin bagi Liga 1 dan Liga 2, hanya beberapa hari jelang sepak mula.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja membikin pengumuman yang menggegerkan sepak bola Indonesia.

Pada Senin (28/9/2020) malam, Polri secara resmi menyatakan tak memberi izin Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Pengumuman Polri itu tiba hanya dua hari jelang sepak mula Liga 1 2020, yang sedianya jatuh pada 1 Oktober mendatang.

Baca Juga: Kuasai Permainan, Witan Sulaiman Bawa Timnas U-19 Indonesia Ungguli Dinamo Zagreb

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebenarnya telah mengantongi izin dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/9/2020).

Hari itu, PSSI bersama BNPB dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menandatangani MoU tentang penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 dalam situasi pandemi Covid-19.

Namun, pada Senin (28/9/2020) malam, rapat darurat kembali digelar untuk menentukan nasib Liga 1 2020.

Rapat tersebut diikuti Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menpora Zainudin Amali, serta Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Tutup TC di Kroasia, Timnas U-19 Indonesia Bungkam Dinamo Zagreb

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi pun suda menyatakan Liga 1 2020 dalam kondisi "siaga satu" akibat ketidakpastian izin itu.

Pihak Polri lantas memberi pernyataan tak mengeluarkan izin untuk digelarnya Liga 1 dan Liga 2 2020.

Pernyataan itu diumumkan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.

"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian," tegas Argo.

Argo menjelaskan, persebaran pandemi Covid-19 masih mengkhawatirkan untuk menggelar kegiatan olahraga.

Official Persib Bandung

Tim Persib Bandung menggelar training games untuk mematangkan persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (22/8/2020).

"Dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, (juga) jumlah masyarakat yang terinfeksi," jelasnya.

"Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melakukan operasi yustisi di semua jajaran," tandas Argo.

Pernyataan Polri itu membuat penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 sangat berpotensi gagal digelar.

Hingga berita ini ditulis, PSSI dan PT LIB belum mengeluarkan pernyataan resmi soal "fatwa" Polri di atas.

Laga perdana Liga 1 antara PSS Sleman dan Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (1/10/2020) pun diragukan bisa terlaksana.

Baca Juga: Diego Michiels Ungkap Kisah Jadi Muslim, Ternyata Proses Mualaf Dimulai Sejak Tinggal di Belanda