Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BREAKING NEWS - Liga 1 2020 Resmi Ditunda, PSSI Upayakan Bergulir November

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 29 September 2020 | 13:25 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI resmi mengumumkan penundaan Liga 1 2020 akibat tidak keluarnya izin keamanan dari Polri.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, resmi mengumumkan penundaan Liga 1 2020.

Liga 1 2020 sedianya bergulir kembali pada Kamis (1/10/2020) besok dengan mempertemukan PSS Sleman dan Persik Kediri.

Namun, hari ini, Selasa (29/9/2020), Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan Liga 1 2020 tidak bisa bergulir tepat waktu.

Baca Juga: Gilas Dinamo Zagreb dengan Bermain Cantik, Shin Tae-Yong Masih Soroti Kekurangan Timnas U-19

Iwan Bule menyebut penundaan tersebut disebabkan tidak keluarnya izin keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Sehari sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memang menyatakan tak memberi izin pada Liga 1 dan Liga 2 2020.

"Terkait Liga 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian," ucap Argo dikutip Kompas.com (28/9/2020).

"Dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, (juga) jumlah masyarakat yang terinfeksi," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Pemain Paling Berbahaya di Laga vs Zagreb, Witan Sulaeman Merendah: Berkat Instruksi Shin Tae-Yong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.