Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Keputusan Titus Bonai untuk hengkang dari Borneo FC ke Muba Babel United ternyata menyisakan kontroversi.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, mempermasalahkan kepindahan Titus Bonai.
Nabil merasa kecewa dengan keputusan pemain yang akrab disapa Tibo itu.
Pasalnya, Nabil menjelaskan bahwa Tibo meminta izin untuk mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Namun, pemain asal Papua itu justru bergabung dengan klub peserta Liga 2 2020, Muba Babel United.
Baca Juga: Empat Pemain Persebaya Positif COVID-19, Aji Santoso Sentil PSSI dan PT LIB
"Sebenarnya Titus Bonai ke Papua untuk tes CPNS," kata Nabil dilansir Bolanas dari Tribun Kaltim.
"Dan sebenarnya kami di sini tidak yakin ada tes CPNS pada masa pandemi corona seperti ini," tuturnya.
Kejadian ini membuat Nabil merasa geram.
Nabil menyebut Babel United mendekati Tibo tanpa berkomunikasi dengan manajemen Borneo FC.
Baca Juga: Sebelum Bertolak ke Turki Shin Tae-yong Akan Gembleng Pemain Timnas U-19 Indonesia di Gym
"Saya sudah mendapat kabar bahwa pelatih Muba Babel United, Bambang Nurdiansyah, secara diam-diam menghubungi Titus Bonai," kata Nabil.
Menurut Nabil, apa yang dilakukan oleh Babel United sudah melanggar posedur karena Tibo masih terikat kontrak dengan tim Pesut Etam.
"Tetapi ini sebenarnya sudah melanggar profesionalisme," ujar Nabil.
"Dan buat saya, pelatih Muba Babel United tidak ada etika jika benar mengajak Titus Bonai tanpa ada pembicaraan antarklub terlebih dulu," sambungnya.
Kendati demikian, Nabil sudah merelakan keputusan Tibo untuk hengkang dari Borneo FC.
"Mengenai statusnya, sekarang kami tidak ingin menahan-nahan Titus Bonai yang sudah tidak fokus di Borneo FC. Kami akan pinjamkan ke Muba," pungkasnya.
Baca Juga: Liga 1 2020 Resmi Ditunda, Persib Bandung Akan Tetap Gelar Latihan
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | kaltim tribunnews.com |