Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSMS Medan mengaku mengalami kerugian yang cukup besar akibat ditundanya Liga 2 musim ini.
PSMS Medan rupanya terkena dampak yang cukup besar akibat ditundanya Liga 2 2020.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menunda Liga 1 dan Liga 2 2020.
Keputusan tersebut diambil menyusul tak keluarnya izin dari pihak kepolisian.
Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja, menyebut akibat keputusan tersebut klubnya saat ini merugi miliaran rupiah.
Baca Juga: Liga 1 Batal Digelar Awal Oktober, PSIS Semarang Langsung Liburkan Pemain
Hal ini lantaran PSMS Medan sudah mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk mendatangkan pemain baru.
Pada bursa transfer kali ini PSMS Medan memang cukup jor-joran dalam membeli pemain.
Sejumlah pemain bintang dari klub Liga 1 pun didatangkan oleh manajemen PSMS Medan.
"PSMS sudah miliaran rugi. Budgeting kita kan sekitar 10 miliar sampai selesai liga 2 ini sampai Desember," ungkap Julius dilansir Bolanas dari Tribun Medan.
Baca Juga: Gagal Bergabung dengan Persela, Paul Aro Resmi Merapat ke Barito Putera
"Nah sampai sekarang ini sudah sekitar 7,5 miliar sudah habis termasuk untuk perombakan tim," tuturnya.
Akibat ditundanya kompetisi, Julius mengatakan bahwa anggaran tersebut akan mengalami perubahan.
"Ini tentu kerugian yang sangat besar, yang tidak diantisipasi oleh PSSI atau PT LIB," ujar Julius.
"Artinya kalaulah ini nanti terus berjalan, yang kita persiapkan sampai Desember sekitar 2,5 miliar ini mulai dari gaji pemain," sambungnya.
Hingga saat ini manajemen PSMS Medan sendiri masih menunggu infomasi lebih lanjut dari PSSI dan PT LIB.
"Udah pada banyak kerugian ini. Apa langkah PSSI terhadap liga? Kita masih tunggu," pungkasnya.
Baca Juga: Klub dan Pemain Langgar Protokol Kesehatan di Liga 1 2020, FIFPRO Ingin Ada Rasa Tanggung Jawab
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Medan.tribunnews.com |