BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya memutuskan meliburkan para pemain seturut keputusan PSSI menunda Liga 1 2020.

Manajemen Persebaya Surabaya menyatakan sepakat dengan keputusan PSSI soal nasib Liga 1 2020.

Liga 1 2020 yang sedianya digelar hari ini, Kamis (1/10/2020), memang tak jadi terlaksana seiring keputusan penundaan oleh PSSI.

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, lantas menyatakan skuat asuhan Aji Santoso akan kembali diliburkan sampai ada pengumuman lanjutan.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Persib Kembali Jalankan Program Latihan Mandiri

Pihak PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan telah berjanji akan mengupayakan Liga 1 2020 agar bergulir pada 1 November mendatang.

"PSSI memohon untuk menunda kompetisi selama satu bulan," ucap Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule, Selasa (29/9/2020).

"Jika dimulai November, kompetisi akan sesuai dan selesai pada Maret," lanjutnya.

Kubu Persebaya sendiri sebenarnya belum memiliki stadion tetap untuk berkandang selama Liga 1 2020 saat pengumuman penundaan itu tiba.

Baca Juga: Dua Pemain Timnas U-19 Tak Kebagian Menit Tampil di Kroasia, Terancam Elkan Baggott?

Pada Senin (29/9/2020), Persebaya juga mengumumkan terdapat enam anggota tim, empat pemain dan dua ofisial, yang positif terinfeksi Covid-19.

Kini, Sekretaris Persebaya Ram Surahman memutuskan untuk menyetop latihan rutin yang biasanya dilakoni Makan Konate dan kawan-kawan.

"Semua tahu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan kompetisi akan ditunda hingga November," ucap Ram dikutip Kompas.com (30/9/2020).

"Jadi untuk sementara, Persebaya akan meliburkan latihan sampai ada pengumuman resmi dari kami (manajemen)," tambahnya.

Persebaya

Makan Konate terlihat mengikuti sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta, Sabtu (31/8/2020).

Ram juga mengkonfirmasi, penghentian aktivitas tim bukan berarti para pemain boleh pulang ke daerah masing-masing.

Ram kembali menekankan manajemen Persebaya sepakat dengan keputusna PSSI di atas, sekaligus meminta seluruh pihak yang terlibat di Liga 1 untuk menyeriusi protokol kesehatan.

"Kami sepakat dengan apa yang dikatakan Ketua Umum PSSI, bahwa untuk saat ini keselamatan dan kesehatan adalah yang utama," tuturnya.

"Bahwa bila kompetisi ini memang dilanjutkan, maka keselamatan dan kesehatan harus menjadi syarat mutlak yang harus terpenuhi, diantisipasi, dan dijaga," pungkasnya.

Baca Juga: Pasrah Menanti Keputusan Pemerintah, Pelatih Persib Optimis Liga 1 2020 Digelar November