Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabar Terbaru soal Penanganan Pemain Persebaya yang Positif Covid-19

Nungki Nugroho - Kamis, 1 Oktober 2020 | 22:05 WIB
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.
Dokumentasi Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya latihan perdana seusai libur pandemi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (31/08/2020) pagi.

BOLANAS.COM - Manajemen Persebaya Surabaya menyatakan telah menerapkan skema terbaik untuk menangani pemainnya yang dinyatakan positif Covid-19.

Persebaya Surabaya memberikan perlakuan khusus terhadap pemainnya yang terjangkit Covid-19.

Seperti diketahui, empat pemain Persebaya telah dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, pihak klub enggan memberikan kepastian nama-nama pemain yang positif Covid-19.

Baca Juga: Terlanjur di Yogyakarta, Kontestan Liga 1 2020 Tuntut Kompensasi ke PT LIBTak hanya pemain, dua ofisial tim juga terpapar virus yang bermula di Wuhan Cina tersebut.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengaku telah memberikan perlakuan khusus pada timnya.

"Pasti itu (tracing) kami lakukan, begitu kami mendapat kabar, kami langsung melokalisir," kata Ram dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

Ram menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan tracing sesuai dengan SOP penanganan Covid-19.

Pihak manajemen Persebaya telah berkonsultasi dengan Satgas Covid-19 sebelum melakukan tracing.

"Pemain yang dinyatakan positif langsung kami lokalisir dan evakuasi dari mess pemain yang selama ini mereka berada," tambahnya.

Baca Juga: Terdepak dari Timnas U-19 Indonesia, Dua Mantan Anak Didik Fakhri Husaini Resmi Promosi ke Tim Senior Persija

Sementara, untuk pemain yang tidak dinyatakan positif, manajemen Persebaya mengimbau agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

"Yang negatif, kami ingatkan untuk tidak abai atau lalai, tetep disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di luar dan membatasi interaksi, jika memang tidak sangat perlu, sebaiknya tidak keluar," jelasnya.

Meski enam anggota timnya dinyatakan positif, Ram menyebut bahwa pihaknya tidak terlalu bingung melakukan langkah-langkah cepat penanganan awal karena semua antisipasi sudah disiapkan.

"Dari awal kami sudah menyiapkan penanganan proses mitigasi seperti apa yang harus kami lakukan apabila hasil swab itu ada yang positif," papar Ram Surahman.

"Manajemen juga tidak terlalu kaget, karena memang ini menjadi prosedur," tuturnya mengakhiri.

Sekretaris Tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
TRIBUNMADURA.COM/KHOIRUL AMIN
Sekretaris Tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman.

Kondisi ini tak terlalu berimbas dalam persiapan Bajul Ijo menyambut Liga 1 2020.

Toh PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Polri tak memberi izin keramaian untuk penyelenggaraan Liga 1 2020.

Terkait hal ini, PSSI pun berharap bisa mendapat izin untuk menggelar Liga 1 pada November 2020.

Jika tidak, maka kompetisi musim ini terancam dihentikan karena tidak cukup waktu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.