BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik lapangan di Stadion NK Uslok Klis, Split.

Timnas U-19 Indonesia gagal melanjutkan tren positif kala berjumpa dengan Makedonia Utara pada Rabu (14/10/2020).

Pada laga ini timnas U-19 Indonesia hanya bermain imbang 0-0.

Sudah mengetahui kekuatan masing-masing tim membuat pertandingan berjalan alot.

Di pertandingan ini Shin Tae-yong juga melakukan sejumlah perubahan pada strating XI yang memulai laga.

Baca Juga: Ditahan Imbang Makedonia Utara, Timnas U-19 Indonesia Gagal Lanjutkan Tren Positif

Bayu Fiqri, Beckham Putra, dan Bahril Faresa diberikan kesempatan memulai laga sejak menit pertama.

Nama-nama besar seperti Jack Brown, Supriadi, Bagas Kaffa, dan Rizky Ridho memulai pertadingan dengan duduk di bangku cadangan.

Shin Tae-yong membeberkan mengapa timnya bermain tak maksimal pada laga itu.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengkritik kondisi lapangan Stadion NK Uslok Klis, Split.

Menurut Shin Tae-yong, lapangan dalam kondisi yang kurang bagus dan hal tersebut menghambat permainan tim Garuda Nusantara.

Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Diminta untuk Hindari Bermain TikTok

"Hari ini lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.

Kendati gagal meraih kemenangan, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya.

"Pemain sudah bekerja keras, namun belum menunjukkan performa terbaik," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.

"Untuk mental, fisik, stamina saya kira pemain sudah lebih baik. Kedepan kami harus perbaiki kekurangan yang ada," sambungnya.

Sementara itu, usai laga melawan Makedonia Utara timnas U-19 Indonesia dipastikan harus kehilangan Witan Sulaeman.

Witan harus segera kembali ke klubnya, FK Radnik Surdulica.

Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Bosnia Herzegovina.

Pertandingan tersebu akan berlangsung pada Selasa (20/10/2020) mendatang.

Baca Juga: Kepada Klub Barunya, Michael Essien Ceritakan Pengalaman Unik saat Bela Persib