Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menceritakan alasannya tetap bertahan di Indonesia dan menolak tawaran dari klub luar negeri.
Robert Rene Alberts memilih untuk tetap setia dengan Persib meskipun nasib kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas.
Padahal, Robert mengaku mendapat cukup banyak tawaran untuk melatih di luar negeri.
Tawaran tersebut kebanyakan berasal dari Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Pelatih asal Belanda itu memang memiliki reputasi yang cukup mentereng di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Bagus Kahfi Siap Curi Satu Tempat di Timnas U-19 Indonesia
Namun, Robert memilih untuk tetap menukangi Persib musim ini.
Robert mengatakan bahwa dirinya tidak tertarik dengan berbagai tawaran yang datang kepadanya.
"Ya saya punya. Saya mendapat banyak tawaran. Jujur, ada beberapa tawaran dari luar Indonesia yang datang, tetapi saya tidak tertarik," ucap Robert dilansir dari Kompas.com.
"Banyak klub dari Malaysia, Thailand, Vietnam. Saya juga mendapat tawaran dari Singapura. Jadi ada penawaran langsung yang diberikan pada saya," tuturnya.
Baca Juga: Lama Menganggur, Luis Milla Masih Belum Bisa Lupakan Timnas Indonesia
Alasan Robert memilih bertahan di tim Pangeran Biru rupanya bukan karena uang.
Robert menjelaskan bahwa alasannya bertahan adalah karena tertarik dengan visi dan misi manajemen Persib kedepannya.
"Karena saya sudah melakukan diskusi dengan manajemen, dengan Glenn Sugita (Dirut PT PBB) dan Teddy Tjahyono (Direktur Operasional PT PBB), kami bertemu di Jakarta dan bicara sangat serius tentang masa depan Persib," ungkap Robert.
"Saya pikir tidak banyak tim yang lebih baik dari Persib di regional ini dan saya senang berada di sini, meskipun gaji dan uang yang saya terima lebih sedikit," sambungnya.
Manajemen Persib sendiri memang memiliki target yang cukup tinggi.
Persib diharapkan mampu menjadi tim yang disegani di Indonesia dan wilayah Asia.
Hal ini yang membuat Robert merasa tertantang untuk terlibat dalam proyek manajemen Persib tersebut.
"Uang bukanlah segalanya. Jadi, bagi saya adalah menjadi sebuah kebanggaan bisa menjadi pelatih di Bandung," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
"Kepercayaan penuh diberikan dan budaya maupun masyarakat di Bandung juga membuat saya senang bisa tinggal di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Melalui Laga Kontra Makedonia Utara, Shin Tae-Yong Pertegas Hierarki Kapten Timnas U-19 Indonesia
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |