Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bagus Kahfi memiliki pekerjaan yang cukup berat untuk meyakinkan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Bagus baru saja dinyatakan sembuh total dari cedera patah pergelangan kaki.
Cedera tersebut didapat Bagus kala bersua dengan Reading U-20 pada Maret 2020 lalu.
Akibat cedera tersebut, Bagus harus menepi dari lapangan hijau selama tujuh bulan.
Penyerang Barito Putera itu juga tak bisa ikut pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Kini, Bagus bertekad untuk kembali ke timnas U-19 Indonesia.
Namun, niat Bagus Kahfi untuk bisa menembus skuad timnas U-19 Indonesia dipastikan akan menemui jalan terjal.
Pasalnya, Bagus harus bisa meyakinkan Shin Tae-yong akan kemampuannya.
Tujuh bulan dibekap cedera, saat ini tentu Bagus belum berada dalam kondisi terbaiknya.
Tidak hanya itu, pemain asal Magelang itu rupanya juga tak masuk dalam kriteria pemain yang dicari oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Bagus Kahfi Siap Curi Satu Tempat di Timnas U-19 Indonesia
Saat ini Shin Tae-yong memang diketahui sedang mencari pemain baru untuk timnas U-19 Indonesia.
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa pemain yang dicarinya adalah yang berpostur tinggi.
"Saya mencari pemain dengan postur tinggi, dan bisa unggul dalam penguasaan bola," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari kanal youtube PSSI.
Dilansir Bolanas dari transfermarkt, tinggi badan Bagus Kahfi hanya 180 cm.
Tinggi Bagus masih kalah jika dibandingkan dengan striker timnas U-19 Indonesia saat ini seperti Saddam Gaffar atau Bahril Fahreza.
Kendati begitu, peluang Bagus untuk kembali ke timnas U-19 Indonesia tak sepenuhnya tertutup.
Penyerang berusia 18 tahun itu hanya perlu bekerja lebih keras lagi agar bisa kembali ke level terbaiknya.
Baca Juga: Tolak Tawaran dari Klub Luar Negeri, Robert Alberts Ungkap Alasan Setia Bersama Persib
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | YouTube PSSI |