Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menyinggung soal jaminan posisi untuk anak asuhnya yang akan kembali ke klub masing-masing seusai training camp (TC) di Kroasia.
Tim nasional U-19 Indonesia telah menjalani pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020.
Selain menjalani latihan, timnas U-19 Indonesia juga melakukan laga persahabatan melawan timnas negara lain maupun klub-klub kuat di Kroasia.
11 pertandingan uji coba telah dilakoni timnas U-19 Indonesia selama dua bulan di Kroasia.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Desak PSSI Gelar Liga 1 dan Liga 2
Hasilnya, David Maulana dkk meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Timnas U-19 Indonesia sejatinya masih memiliki dua laga uji coba melawan Bosnia Herzegovina pada 20 dan 23 Oktober 2020.
Namun, pertandingan tersebut terpaksa dibatalkan karena pemain Bosnia dinyatakan positif Covid-19.
Sebagai gantinya, timnas U-19 Indonesia telah menyelesaikan laga kontra klub Kroasia, Hajduk Split, dengan kemenangan telak 4-0, Selasa (20/10/2020).
Untuk pengganti pertandingan tanggal 23 Oktober, Shin Tae-yong akan menggelar gim internal.
Setelah itu, timnas U-19 Indonesia diprediksi akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Kemudian pemain lokal akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Begitu pula dengan pemain Eropa seperti Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Luah Mahessa, Kelana Mahessa, Jack Brown, dan Imam Zakiri.
Besar kemungkinan pemain yang bermain di Eropa tetap akan menjadi favorit Shin Tae-yong di TC selanjutnya.
Baca Juga: Tak Ada Spanyol dan Jerman, Eropa Sudah Tentukan 5 Wakil untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Sebagaimana penilaian yang disampaikan Shin kepada Elkan Baggott dan Witan Sulaeman.
"Witan dan Elkan sejauh ini memang menjadi pemain inti dari skuad ini," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari Youtube PSSI.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong pun menjamin pemain yang bisa mempertahankan performa di klub masing-masing akan dipanggil kembali ke timnas U-19 Indonesia.
"Siapa yang mempunyai kualitas bagus tentunya akan dipertahankan di timnas," kata Shin dikutip dari laman resmi PSSI.
Untuk itu, Shin menilai sangat perlu keberadaan kompetisi supaya pemain tetap merasakan atmosfer pertandingan sepulang dari TC.
"Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat mereka tidak TC dengan timnas," tambah Shin.
Namun, hingga kini PSSI masih belum bisa menyelenggarakan kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Pihak kepolisian masih belum memberikan izin untuk lanjutan Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi Covid-19.
Ditambah lagi, aparat keamanan tengah fokus pada kegiatan pemerintahan yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca Juga: Menang Telak, Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan Timnas U-19 Indonesia yang Harus Diperbaiki
Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berharap pihak kepolisian bisa mengeluarkan izin demi prestasi timnas Indonesia.
"Kami memohon kepada Kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI," ucap Yunus.
Kompetisi bisa memudahkan Shin Tae-yong memantau pemain baik untuk timnas U-19 Indonesia maupun timnas senior Indonesia.
Seperti diketahui, Shin telah dipercaya untuk memimpin timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.
Juru taktik asal Spanyol itu juga diberi amanah untuk menangani timnas senior Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Asia.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |