Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tiga pemain bintang timnas U-19 Indonesia selama di Kroasia berpeluang meramaikan bursa transfer Liga 1.
Timnas U-19 Indonesia telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) selama dua bulan di Kroasia.
11 pertandingan uji coba melawan tim-tim Eropa dan Asia telah dilakoni oleh timnas U-19 Indonesia.
Hasilnya, skuad Garuda Nusantara meraih lima kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kekalahan.
Baca Juga: Profil Gilles Joannes, Pemain Keturunan yang Berpeluang Ramaikan Lini Tengah Timnas U-19 Indonesia
Uji coba tersebut menjadi kesempatan pemain untuk unjuk gigi kepada pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Tak hanya itu, para pemain yang rata-rata di bawah 19 tahun ini berpeluang menjadi bidikan para kontestan Liga Indonesia.
Berikut telah dirangkum oleh Bolanas tiga pemain yang berpotensi meramaikan bursa transfer Liga 1.
1. Bagas Kaffa
Berposisi sebagai bek sayap kanan, Bagas Kaffa menjelma jadi kekuatan utama timnas U-19 Indonesia.
Jebolan Garuda Select jilid pertama itu menjadi bek paling produktif di timnas U-19 Indonesia.
Kerjasamanya dengan Witan tak jarang menjadi pemecah kebuntuan timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Pusing, Manajemen Persib Beberkan Kerugian Akibat Penundaan Liga 1
Dua gol dan tiga assist menempatkannya sebagai pemain paling kontributif di timnas U-19 Indonesia setelah Witan Sulaeman.
Di usianya yang masih muda, tidak menutup kemungkinan Bagas Kaffa akan menjadi incaran tim-tim elite Liga 1.
Untuk saat ini, kembaran Bagus Kahfi itu masih terikat kontrak dengan Barito Putera hingga Desember 2021.
2. Braif Fatari
Datang ke timnas U-19 Indonesia sebagai gelandang, Braif Fatari kemudian diubah oleh Shin Tae-yong menjadi striker.
Sihir jitu Shin Tae-yong pun membuahkan hasil pada pemain asal Papua tersebut.
Braif sukses memberikan kontribusi besar untuk lini depan timnas U-19 Indonesia.
Ia bahkan menjadi striker pilihan utama Shin Tae-yong dalam sebagian besar laga uji coba timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Baca Juga: Cuma Dua Kali Starter Bareng Timnas U-19 di Kroasia, Winger Persija Tetap Serap Ilmu Shin Tae-Yong
Dengan torehan dua gol dan tiga assist, Braif bisa dinobatkan sebagai penyerang dengan kontribusi tertinggi di timnas U-19 Indonesia.
Seperti halnya Bagas Kaffa, Braif juga merupakan pemain muda yang sudah diorbitkan di tim senior Persija Jakarta.
Pemain berpostur 180 cm itu diikat kontrak berdurasi panjang hingga 2022 oleh skuad Macan Kemayoran.
3. Pratama Arhan
Bila dibandingkan dengan dua nama di atas, Pratama Arhan memiliki kontribusi gol paling rendah.
Ia hanya mencatatkan satu gol dan dua assist dari penampilannya bersama tim Garuda Nusantara.
Meski begitu, Pratama merupakan salah satu pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor kiri pertahanan timnas U-19 Indonesia.
Selain memiliki permainan yang agresif dan disiplin, Pratama juga mempunyai spesialisasi lemparan ke dalam yang sangat jauh.
Baca Juga: PSSI Resmi Tunda Liga 1 Hingga 2021, Persilakan PT LIB Cari Format Baru
Lemparan ke dalam Pratama beberapa kali merepotkan pertahanan lawan, bahkan tak jarang berbuah gol.
Diprediksi banyak tim yang akan memburu jasa pemain asal Blora, Jawa Tengah, tersebut.
Namun, tidaklah mudah bagi para kontestan Liga 1 untuk merekrut Pratama yang diikat PSIS Semarang hingga 2022.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, juga menegaskan hanya akan melepas Pratama untuk tim luar negeri.
"Kalau yang tertarik dari Eropa, Jepang, Korea Selatan, atau Cina kami siap melepas,"
"Yang penting levelnya di atas Liga Indonesia," kata Yoyok.
Editor | : | Nungki Nugroho |