Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, merespon positif meski timnya Sabah FA terbuang dari Piala Malaysia.
Kenyataan pahit harus diterima Kurniawan Dwi Yulianto bersama Sabah FA di kompetisi musim ini.
Sabah FA terpaksa mengakhiri Liga Super Malaysia lebih cepat meski masih menyisakan satu pertandingan.
Sabah FA semestinya melakukan perjalanan ke Kota Kinabalu Malaka untuk menghadapi UiTM FC pada Sabtu (31/10/2020).
Baca Juga: Berburu Pemain Keturunan, PSSI Ingin TC Timnas U-19 Indonesia Selanjutnya di Belanda?
Namun, National Security Council (NSC) tak memberikan izin kepada Sabah FA untuk melakukan perjalanan tersebut.
Peningkatan kasus Covid-19 menjadi alasan kuat negara tak melarang perjalanan Sabah FA.
Sebagian besar kota dan distrik Sabah berada di bawah Conditional Movement Control Order (CMCO) atau the Enhanced Conditional Control Order (ECMO) hingga 9 November karena pandemi Covid-19.
Walhasil pertandingan pun dipastikan menjadi milik UiTM FC.
Kondisi ini berimbas pada posisi Sabah FA di klasemen akhir Liga Super Malaysia 2020.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | nst.com.my,vocketfc.com |