Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bintang muda timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menceritakan alasannya memilih Lechia Gdansk sebagai klub pertamanya di Eropa.
Egy Maulana Vikri membicarakan perjalanan kariernya bersama Lechia Gdansk.
Memulai kariernya di Eropa dari nol, Egy mengatakan perjalanannya tidak mudah.
Pada awal-awal kepindahannya ke Lechia Gdansk, pemain asal Medan itu mengalami banyak kendala.
"Awalnya, terasa sulit bagi saya karena cuaca dan lain-lain," ungkap Egy dilansir Bolanas dari Rakuten Sports.
Baca Juga: Sebelum Menuju FC Utrecht, Bagus Kahfi Sempat 'Mampir' ke Ajax Amsterdam
Menjalani musim ketiganya di Polandia, Egy mengaku sudah mulai beradaptasi.
Selain itu, Egy juga sudah mulai merasa nyaman bermain untuk Lechia Gdansk.
"Namun, selama satu setengah tahun disini saya sudah merasa nyaman," ujar mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu.
Lebih lanjut, Egy juga menceritakan alasan dibalik keputusannya memilih Lechia Gdansk.
Baca Juga: Tak Ada Jalur Khusus, Shin Tae-yong Tegaskan Bagus Kahfi Harus Lewati Tahap Seleksi
Menurut Egy, orang-orang di lingkungan Lechia Gdansk berhasil membuatnya merasa nyaman.
Kehadiran Egy juga disambut dengan baik oleh seluruh anggota tim Lechia Gdansk.
"Alasan utama saya memilih Lechia Gdansk karena orang-orang disini memuat saya nyaman," ungkap Egy.
"orang-orang di sini menyambut saya dengan baik," imbuhnya.
Pemain berusia 20 tahun itu menilai hal tersebut sangat penting untuk performanya.
"Karena bagi saya, di mana pun kita bermain kalau tidak nyaman, kita tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita," ucap Egy.
"Tapi ketika kamu nyaman, semua bisa keluar dengan mudah karena mereka membantu kamu bagaimana situasi di sini," tutupnya.
Baca Juga: Agen Egy Maulana Vikri Nilai Masyarakat Indonesia Tak Menghargai Proses
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Rakuten Sports |