Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kurniawan Dwi Yulianto disebut bakal dipertahankan Sabah FA meski klub tersebut hanya finish satu strip di atas zona degradasi.
Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, baru saja mengakhiri musim perdana sebagai pelatih di Liga Malaysia.
Pada musim 2020 ini, Kurniawan Dwi Yulianto dipercaya menukangi klub promosi Sabah FA di kasta tertinggi Liga Malaysia.
Kini, posisi Kurniawan Dwi Yulianto disebut tak aman lantaran Sabah FA hanya mengakhiri musim di atas zona degradasi.
Baca Juga: Pelatih Persib Berharap Klub Indonesia Mulai Bangun Fasilitas Pribadi
Liga Primer Malaysia 2020 sendiri hanya berlangsung selama satu putaran akibat pandemi Covid-19.
Sabah FA yang dilatih Kurniawan pun hanya mengoleksi 9 poin dari 11 pertandingan, hasil dari dua kali menang dan tiga kali imbang.
Koleksi 9 poin itu membuat Sabah FA cuma duduk di posisi ke-10, satu strip di atas zona degradasi.
Adapun dua tim di bawah Sabah FA yang resmi terdegradasi ialah Felda United dan PDRM.
Dengan hasil minor tersebut, wajar apabila manajemen Sabah FA berpotensi mengakhiri kebersamaan dengan Kurniawan.
Eks striker timnas Indonesia itu pun sudah memohon agar tetap diberi kesempatan menangani Sabah FA pada musim depan.
"Terus terang saya masih sangat berharap (untuk terus melatih) tim ini," ucap Kurniawan dilansir dari Stadium Astro (30/11/2020).
"Tim ini mempunyai prospek yang bagus, termasuk semangat juang tinggi pemainnya," imbuhnya.
"Saya harap masa kerja saya diperpanjang setahun lagi agar saya bisa membuktikan mampu membawa Sabah pergi lebih jauh," tandasnya.
Sementara itu, manajer Sabah FA Henry Saimpon terlihat merespons positif keinginan Kurniawan.
Menurut Henry, Kurniawan telah memiliki pemahaman lebih jauh tentang skuat Sabah FA.
"Bagus juga kalau dia (Kurniawan) dipertahankan karena sudah tahu situasi pemain," ujarnya.
"Mungkin sekarang dia sudah semakin mengetahui kelemahan dan kekuatan tim. Dia mempunyai rencana, dan bisa tetap (melatih) tim ini," pungkasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Stadium Astro |