BOLANAS.COM - Gelaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang di Indonesia secara mengejutkan tak tercantum dalam kalender tahunan AFC.

Ajang Piala Dunia U-20 menjadi salah satu hal yang paling diantisipasi oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2021 mendatang.

Ekspetasi besar sudah digaungkan oleh PSSI sejak Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah.

Pelatih kelas dunia seperti Shin Tae-yong pun didatangkan oleh PSSI untuk menukangi timnas U-19 Indonesia.

Pemusatan latihan (TC) jangka panjang di luar negeri pun dilakukan PSSI demi meningkatkan level permainan tim Garuda Nusantara.

Baca Juga: Profil Wonderkid Malaysia yang Tertimpa Petaka kala Debut di Liga Belgia

Namun, jadwal Piala Dunia U-20 2021 kini tiba-tiba menjadi sebuah misteri.

Pasalnya, Piala Dunia U-20 2021 tak tercantum dalam kalender tahunan yang dirilis resmi oleh AFC.

Sebelumnya, Piala Dunia U-20 rencananya akan dihelat di Indonesia pada bulan Mei 2021.

Ajang tersebut akan bergulir mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2021.

Akan tetapi, di kalender tahun 2021 AFC tak tercantum jadwal Piala Dunia U-20.

Selama bulan Mei 2021, hanya ada ajang AFC U-20 Futsal Championship.

the-afc.com

Kalender resmi AFC tahun 2021

Baca Juga: Tak Gentar dengan Kehadiran Pemain Keturunan, Bagas Kaffa: Mereka Harus Berkualitas

Sementara itu, belum ada penjelasan dari pihak AFC, PSSI maupun FIFA terkait hal tersebut.

Beberapa waktu lalu Ketua Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), Zainudin Amali, mengatakan bahwa Indonesia siap jika Piala Dunia U-20 ditunda.

"Saya kira kami sebagai penyelenggara kami menyiapkan diri dan sebagai tuan rumah dalam kondisi apapun kami harus siap," kata Zainudin, Kamis (17/9/2020) lalu.

"Kalau ada perubahan tentu kami akan menyesuaikan karena pandemi ini juga masih banyak terjadi di negara lain," ujarnya.

Zainudin mengatakan bahwa kecil kemungkinan FIFA akan memajukan tanggal pelaksanaan.

"Kalau mundur itu tidak begitu sulit, tetapi yang sulit itu kalau tiba-tiba harus maju," ucap pria yang juga menjabat sebagai Menpora itu.

"Tapi itu sangat kecil kemungkinannya. Makanya kami masih berpatokan di Mei-Juni 2021," pungkasnya.

Baca Juga: Sergio Farias Minta Suporter Desak Presiden Persija Agar Bisa Balik ke Jakarta