Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, China Didorong untuk Naturalisasi Pemain

Nungki Nugroho - Selasa, 3 November 2020 | 20:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama dengan pemain naturalisasi Persija Jakarta, Marc Klok, Senin (5/10/2020).
pssi.org
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama dengan pemain naturalisasi Persija Jakarta, Marc Klok, Senin (5/10/2020).

BOLANAS.COM - Tak mau kalah dari timnas Indonesia, China turut melakukan naturalisasi pemain demi meningkatkan kualitas tim nasional di dunia.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir timnas Indonesia telah melakukan sederet naturalisasi pemain.

Mulai dari Alberto Goncalves, Osas Saha, Otavio Dutra, hingga Marc Klok yang berbondong-bondong ingin membela timnas Indonesia.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan timnas Indonesia juga akan melakukan naturalisasi pemain di tingkat junior.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Menghilang dari Kalender Resmi AFC?

PSSI berwacana menarik bibit unggul untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Sementara untuk timnas U-16 Indonesia memang masih belum melirik pemain naturalisasi.

Meski begitu, PSSI tetap membuka pintu untuk naturalisasi pemain di usia 16 tahun.

Pasalnya timnas U-16 Indonesia juga akan bertarung di Piala Asia U-16 2020 yang gelarannya ditunda awal tahun depan.

Selain menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara, Indonesia juga akan bertemu dengan China di Grup D Piala Asia U-16 2020.

Terlepas dari itu, dorongan naturalisasi pemain juga digalakkan oleh mantan pelatih timnas China, Marcello Lippi.

Lippi menilai strategi perekrutan pemain naturalisasi akan berdampak positif bagi masa depan tim nasional.

"Saya yakin kehadiran pemain naturalisasi akan membantu semua timnas,"

"Semua pemain keturunan China di seluruh dunia dapat membantu negara dengan apa yang mereka pelajari di Eropa," ucap Marcello dikutip Bolanas dari media Inggris, Reuters.

"Mereka semua penting untuk tim dan mampu berkontribusi. Tidak adil untuk mengabaikan mereka," tambah Lippi.

Baca Juga: Liburkan Skuad Selama Dua Bulan, Robert Alberts Ultimatum Pemain Asing Persib

Lippi sendiri telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pelatih timnas China pada November 2019 lalu.

Pelatih timnas China, Marcello Lippi (kiri).
WWW.FACEBOOK.COM/MFFMYANMAR
Pelatih timnas China, Marcello Lippi (kiri).

Saat masih menangani timnas China, Lippi mengaku dipusingkan dengan himbauan federasi soal naturalisasi pemain.

"Mereka mengatakan kepada saya untuk tidak memilih terlalu banyak pemain yang tidak memiliki keturunan China sama sekali," jelas Lippi.

Selain itu, pelatih yang mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu juga telah berpesan untuk pembinaan usia muda di China.

"Pembinaan usia muda di China sejauh ini berjalan baik,"

Baca Juga: Kembali Dipanggil Garuda Select, Wonderkid PSM Kian Dekat dengan Impian Main di Eropa

"Saya selalu menyarankan agar lebih banyak investasi diberikan untuk pengembangan bakat muda untuk menghasilkan lebih banyak pemain berkualitas,"

"Untung mereka mendengarkan kata-kata saya," tutur Lippi mengakhiri.

Menarik menanti respons China terkait dorongan dari Lippi tersebut.

Terutama untuk timnas U-16 China yang akan menjadi lawan Indonesia di Piala Asia U-16 nanti.

Selain China, Indonesia juga menghadapi tiga raksasa Asia lainnya yaitu Jepang dan Arab Saudi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Reuters
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.