Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) virtual menjelang Piala Asia U-19 2020.
Shin Tae-yong kembali menggelar latihan secara virtual untuk timnas U-19 Indonesia setelah kembali dari Kroasia.
TC virtual timnas U-19 Indonesia akan digelar mulai 5 sampai 15 November 2020.
Kejutan dilakukan Shin Tae-yong dengan memanggil empat nama baru di TC timnas U-19 Indonesia kali ini.
Keempat pemain tersebut adalah Titan Agung Bagus, Kakang Rudianto, Alfrianto Nico, dan Genta Alparedo.
Titan Agung merupakan pemain berusia 19 tahun yang saat ini memperkuat Arema FC.
Penyerang asal Malang itu memegang rekor pemain termuda yang mencetak gol untuk Arema FC di ajang uji coba resmi.
Debutnya bersama Singo Edan tercipta ketika menghadapi Bhayangkara FC di Liga 1 2020.
Sementara Genta Alparedo merupakan pemain jebolan Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019.
Berkat performa apiknya, Genta kemudian dipromosikan ke tim senior Semen Padang yang berkompetisi di Liga 2 2020.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengaku terharu mendapat panggilan timnas U-19 Indonesia.
Ia berjanji akan menampilkan yang terbaik untuk bisa masuk skuad timnas U-19 Indonesia.
Sebelum Genta, Semen Padang juga memiliki sosok Muhammad Fadhil yang turut dibawa Shin Tae-yong ke Kroasia.
Dua nama kejutan lainnya datang dari program Garuda Select yaitu Kakang Rudianto dan Alfrianto Nico.
Keduanya bisa terbilang paling muda di timnas U-19 Indonesia karena masih berusia 17 tahun.
Baca Juga: Pulang dari Kroasia, 5 Pemain Tak Dipanggil Lagi di TC Virtual Timnas U-19 Indonesia
Kakang biasa menempati posisi bek tengah ketika memperkuat tim Garuda Select II di Inggris dan Italia.
Sedangkan Nico merupakan penyerang yang sering dimainkan sebagai pengganti Bagus Kahfi kala itu.
Sebaliknya nama Bagus Kahfi justru belum masuk dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong.
Padahal, top scorer Piala AFF U-16 2018 itu sudah pulih dari cedera dan hanya tinggal mengembalikan kondisi fisiknya.
Selain empat nama di atas, Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain yang sempat dicoretnya dari TC timnas U-19 Indonesia beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Risky Muhammad (Persija Jakarta), dan Salman Alfarid (Persija Jakarta).
Sedangkan lima pemain yang sebelumnya bermain di Kroasia terpaksa dicoret dengan alasan masing-masing.
Kelima pemain itu adalah Luah Mahesa, Kelana Mahesa, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, dan Ahmad Rusadi.
"Kami memanggil beberapa pemain baru pada latihan secara virtual ini," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Alami Cedera, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Bisa Ikut TC Virtual
TC virtual ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang.
Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia.
Sebelum itu, PSSI berencana untuk mengirim para pemain ini ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan lebih lanjut.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menerima timnas U-19 Indonesia yang baru pulang dari Kroasia pekan lalu.
"Setelah ini mereka akan kembali TC ke luar negeri. Kami menjajaki Belanda dan Jepang tapi masih menunggu korespodensi dahulu,"
"Kenapa Belanda? Karena banyak tim-tim bagus juga di sana. Mereka kan papan atas dunia juga. Lalu pelatih Shin Tae-yong juga menyampaikan banyak pemain keturunan di sana," tutur Iriawan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |