Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bambang Pamungkas menyebut popularitas adalah musuh terbesar pesepak bola di era sekarang.
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, kembali memberi nasihat untuk pesepak bola muda.
Bambang Pamungkas merupakan legenda tim nasional Indonesia yang mengakhir karier di Persija Jakarta pada 2019 lalu.
Baru-baru ini, Bambang Pamungkas mengingatkan para pemain muda Indonesia untuk bisa mengatasi popularitas di media sosial.
Baca Juga: Hilang dari Kalender AFC, PSSI Akui Ada Rumor Piala Dunia U-20 2021 Akan Ditunda
Bambang Pamungkas, terlahir pada 10 Juni 1980, merupakan top scorer sepanjang masa timnas Indonesia.
Bepe, demikian panggilan akrabnya, mencetak 38 gol dalam 86 penampilan dalam balutan seragam Merah Putih.
Di level klub, Bepe lama memperkuat Persija Jakarta, yaitu dalam tiga periode meliputi 1999-2005, 2007-2012, dan 2015-2019.
Selama kurun waktu tersebut, Bepe mencatat 353 penampilan dan 168 gol.
Bisa dibilang, Bepe adalah pesepak bola paling populer di Indonesia dalam dua dekade terakhir.
Baca Juga: Wejangan Manjur Fakhri Husaini untuk Eks Anak Didiknya yang Dipanggil Shin Tae-Yong di Timnas U-19
Kini, ia pun membagi pengalamannya menjadi bintang sepak bola Indonesia itu.
"Saya selalu menyampaikan bahwa musuh terbesar seoranga atlet ada tiga," ucapnya dikutip dari Antara (5/11/2020).
"Pertama cedera, (kedua) kejenuhan, dan (ketiga) popularitas," jelasnya.
Pada era media sosial seperti sekarang, faktor popularitas disebut Bepe menjadi ganjalan terbesar.
"Dari tiga ini yang terberat adalah popularitas, terutama di era seperti ini," ujarnya.
"Itulah kenapa saya selalu menyampaikan bahwa harus fokus pada apa yang kita kerjakan dan mengerti siapa kita," lanjutnya.
Ia pun meminta para penerusnya untuk bisa mengontrol popularitas itu dengan baik.
"Karena kadang kalau tidak bisa mengatasi (popularitas) dengan baik, (fokus) bisa terpecah," terangnya.
"Kalau karier tidak 100 persen, mungkin di lapangannya juga," pungkasnya.
Bambang Pamungkas sendiri memulai pekerjaan baru sebagai manajer Persija Jakarta sejak Liga 1 2020.
Baca Juga: Virtual tapi Padat, Shin Tae-Yong Tetap Bebankan Tiga Sesi Latihan Sehari di TC Timnas U-19
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Antara |